Algoritma : Pengertian, Contoh Algoritma Pemrograman
Algoritma adalah sebagai sebuah prosedur sistematis untuk memecahkan masalah dalam langkah-langkah yang terbatas, hal tersebut didapatkan secara definisi di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Juga didefinisikan sebagai urutan logis rasional dari pengambilan keputusan untuk memecahkan sebuah masalah.
Konten :
Pengertian Algoritma
Pengertian algoritma pemrograman, sejarah, manfaat, dan contohnya coba dibahas di artikel ini. Karena, secara teoritis algoritma tidak sulit untuk dipelajari dan dipahami.
Sebab, tidak diperlukan dasar ilmu matematika maupun komputer untuk memahami apa itu algoritma pemrograman dan bagaimana hal tersebut bekerja. Algoritma berkaitan dengan proses menyelesaikan masalah dimana efektivitas dan kepastian melekat padanya.
Algoritma memiliki sejarah panjang yang penuh misteri dengan kisah-kisah menarik di sekitarnya. Diyakini berasal dari seorang ilmuwan asal Persia bernama Muhammad bin Musa Al Khwarizmi, konsep algoritma itu sendiri sudah eksis sejak sebelum masehi.
Algoritma memang sudah identik dengan dunia IT dan pemrograman
Algoritma sendiri, sebagai sebuah filosofi banyak bermanfaat dan diterapkan pada kehidupan non-komputer. Algoritma eksis untuk menyelesaikan masalah sebaik dan secepat mungkin. Saat ini, algoritma memegang peran penting pada perkembangan dunia digital marketing, SEO (Search Engine Optimization), dan media sosial.
Berikut adalah definisi algoritma berdasarkan 4 pakar berbeda.
Donald Knuth
Algoritma adalah kumpulan aturan berhingga yang memberikan deretan operasi untuk menyelesaikan masalah.
Marvin Minsky
Marvin Minsky adalah pakar A.I. atau Artificial Intelligence terkemuka.
Menurutnya, alagoritma adalah seperangkat hukum yang memberitahu dari waktu ke waktu bagaimana untuk bertindak (membuat keputusan).
Seymour Lipschutz dan Marc Lipson
Praktisi komputer dan matematika terkemukan ini mendefinisikan algoritma sebagai rangkaian langkah demi langkah yang terhingga dari instruksi yang didefinisikan dengan jelas dimana hal tersebut digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu.
Al Khawarizimi
Algoritma adalah sebuah metode khusus yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah.
Berdasarkan KBBI dan ke-4 pakar tersebut, jelaslah sudah jika algoritma adalah sebuah problem solver. Namun, tidak semua penyelesai masalah dapat didentifikasi sebagai sebuah algoritma. Perlu Anda ingat, bahwa sebuah algoritma itu logis, rasional, dan mengedepakan penyelesaian masalah secara step by step.
Sebuah algoritma memiliki karakteristik khusus.
Berikut adalah karakteristik-karakteristik yang ada pada algoritma.
- Jelas dan Tidak Ambigu
Setiap langkah dari sebuah algoritma jelas dan tidak ambigu. Sebuah algoritma bermakna dan memiliki akhir.
- Jelas Input dan Outpunya
Algoritma menjamin kejelasan input dan output. Sebuah data yang diidentifikasi sebagai input akan mampu dibaca, diproses, dan diselesaikan dengan baik (output). Input dan output yang tidak jelas tidak akan dikenali.
- Terbatas
Yang dimaksud terbatas adalah sebuah agoritma selalu memiliki akhir. Tidak ada cerita sebuah proses yang tidak selesai, kembali atau berputar ke awal, atau tidak terselesaikan.
- Sederhana, Umum, dan Praktis
Algoritma itu sederhana, umum, dan paktis untuk digunakan. Algoritma tidak boleh kompleks sehingga sulit dimengerti, menggunakan bahasa yang tidak jelas sehingga tidak dapat diakses kebanyakan orang, dan sulit untuk dirpraktikkan. Algoritma bisa dieksekusi saat ini dengan sumber daya yang tersedia.
Dari karakteristik algoritma tersebut akan memudahkan Anda memahami algoritma pemrograman. Bagaimana kaitan algoritma, program, dan komputer?
Algoritma dan program sebenarnya sesuatu yang berbeda, tetapi sangat berkaitan dan bahkan dianggap sesuatu yang sama.
Sebuah program komputer dapat Anda maknai sebagai bahasa komputer ditambah algoritma. Artinya pada sebuah software komputer telah tertanam algoritma yang mampu memproses instruksi. Anda yang memberikan instruksi tersebut tidak tidak melakukannya dengan menulis rumus algoritma.
Anda hanya perlu menekan tombol dan menu tertentu agar si program dapat bekerja. Instruksi Anda kemudian masuk ke program (input) untuk kemudian diproses dengan desain algoritma yang ada. Pada akhirnya, proses akan memberikan apa yang Anda minta.
Jika gagal, maka ada yang salah dengan input yang Anda berikan atau ada faktor lain yang mengakibatkan proses tidak berjalan.
Alur dan langkah-langkah sebuah program beroperasi dan menyelesaikan masalah (melakukan apa yang Anda minta) tersebutlah yang dimaksud algoritma pada sebuah program.
Sejarah Algoritma
Tidak ada sejarah yang sederhana mengenai algoritma. Anda tentu bisa mendapatkan informasi yang berbeda mengenai asal usul algoritma. Banyak perdebatan mengenai makna asal dan asal mula dari istilah algoritma.
Kisah utama mengenai asal muasal algoritma melibatkan seorang ilmuwan bernama Al Khuwarizmi.
Jauh sebelum algoritma pemrograman dan komputer, istilah algoritma sendiri diyakini berasal nama ilmuwan tersebut. Naman Al Khuwarizmi dibaca oleh kalangat barat sebagai algorism.
Al Khuwarizmi merilis buku berjudul Al Jabar Wal Muqabala yang diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi The Book of Restoration and Reduction.
Buku tersebut juga bertanggung jawab memperkenalkan konsep aljabar yang sekarang sudah dipelajari oleh orang di seluruh dunia sejak SD/SMP. Selain berdasarkan hal tersebut, istilah algoritma juga diyakini berasal dari kata algorist yang memiliki makna langkah menghitung dengan angka arab.
Sebelum Al Khuwarizmi, konsep atau algoritma itu sendiri sudah ada, tepatnya pada zaman Yunani Kuno. Pada saat itu, para pemikir semacam Euclid dan Nicomachus sudah memperkenalkan konsep yang kemudian umat manusia identifikasi sebagai algoritma.
Di era modern, Ada Lovelace kian mempopulerkan istilah ini dengan menerapkan algoritma yang dieksekusi pada sebuah mesin pada tahun 1843.
Lovelace yang seorang matematikawan tersebut menjalin relasi perkawanan dan profesional dengan Charles Babage, seorang yang kemudian dikenal sebagai Bapak Komputer.
Istilah algoritma mulai masuk ke dunia umum dan banyak digunakan khalayak pada dekade 1950-an. Seiring dengan komersialisasi komputer, istilah algoritma seolah identik dengan komputer dan matematika. Tren tersebut tampaknya berhenti di era digital.
Istilah algoritma sudah dipahami sebagai sebuah proses dan penyelesaian masalah yang bisa diterapkan di berbagai sektor. Seseorang yang menganggap dirinya tidak pandai matematika, nyatanya sudah menggunakan banyak algoritma kompleks dalam hidupnya.
Dalam perjalanan sejarah, Anda bisa memahami algoritma sebagai sesuatu yang sudah dilakukan orang sejak zaman Yunani Kuno. Kemudian, algoritma diidentifikasi sebagai ‘algoritma’ yang Kita kenal karena kontribusi Al Khuwarizmi. Konsep algoritma modern berkembang di abad ke-19.
Algoritma identik dengan komputer dan matematika di pertengahan abad ke-20. Saat ini, algoritma pemrogramanberkembang dan bisa ditemukan di mana saja, dari mulai A.I hingga mesin pencari situs web.
Hari ini bukan akhir, algoritma akan terus berkembang dan sejarahnya akan terus diceritakan di masa depan.
Manfaat Algoritma
Memecahkan sebuah masalah adalah fungsi dan manfaat sesungguhnya algoritma. Jika dibedah dan ditelisik lebih jauh, algoritma ternyata memiliki manfaat dan peran yang lebih dari sekadar menyelesaikan masalah. Manfaat terbesar dari algoritma itu sendiri terletak pada perkembangan prosedurnya.
Hal tersebut berlaku umum dan tidak hanya dirasakan pada algoritma pemrogramandan algoritma dalam dunia IT. Seperti sudah Anda ketahui dan pahami sebelumnya, bahwa proses pada algoritma tersebut melibatkan identifikasi, pembuatan keputusan penting, dan variabel-variabel yang menentukan.
Hal tersebut akan memaksa pembuatan keputusan untuk melakukan riset mendalam mengenai faktor-faktor tersebut. Akibatnya, hampir semua aspek yang ada hubungannya dengan algoritma bisa diidentifikasi dengan baik dan dapat dikembangkan dengan lebih baik.
Lebih jauh, berikut adalah manfaat dan fungsi algoritma.
- Algoritma membantu Anda menyederhanakan dan meringkas sebuah program yang kompleks.
- Algoritma membantu Anda membuat pola penyelesaian masalah yang bisa digunakan berkali-kali.
- Algoritma mengedepankan pemecahan masalah yang logis dan sistematis. Hal tersebut membuat penyelesaian masalah dilakukan dengan efektif serta efisien. Selain itu, algoritma membuat Anda tidak perlu melakukan kegiatan mubazir, seperti menulis program secara berulang kali.
- Algoritma membantu Anda membuat program yang lebih tertata dan terstruktur dengan baik. Akibatnya, program tersebut lebih mudah dipahami dan dikembangkan.
- Algoritma memudahkan proses dokumentasi dan memudahkan Anda mengidentifikasi kesalahan yang terjadi karena alur dan prosesnya jelas.
Hampir semua aspek dapat ditingkatkan kualitasnya dengan algoritma yang baik. Seorang pembuat keputusan tidak akan jatuh ke lubang yang sama jika algoritma yang digunakan tepat dan jelas. Koreksi dari permasalahan tersebut bisa langsung dilakukan ke sektor-sektor spesifik.
Algoritma dalam organisasi dan manajemen adalah sebuah proses yang tidak berhenti. Evaluasi perlu dilakukan, peningkatan perlu selalu dipersiapkan, dan koreksi secepat mungkin dilakukan. Algoritma membuat semua proses tersebut sederhana, rasional, efektif, jelas, dan mudah untuk dievaluasi.
Contoh Algoritma
Contoh algoritma paling sederhana yang bisa Anda temukan adalah sebuah resep membuat kue. Algoritma tersebut akan menjadi solusi atau proses dari sebuah pembuatan produk kuliner. Langkah-langkah yang ada pada algoritma resep kue tersebut adalah memasukkan telur ke wajan, kemudian kocok sampai mengembang, dst.
Tentu, Anda mengharapkan contoh yang lebih spesifik. Contoh algoritma, khususnya algoritma pemrograman sangat banyak. Tidak mungkin semua algoritma tersebut ditampilkan dalam artikel ini.
Terdapat 32 algoritma pemrograman yang umum digunakan dan pasti diketahui oleh antusiasi dan praktisi ilmu komputer.
Berikut adalah 10 diantara 32 algoritma pemrograman yang umum tersebut.
Binary Search
Pencarian Binary adalah sebuah teknik atau metode untuk mencari dan menemukan suatu nilai pada Linear Array dengan cara mengesampingkan setengah dari data di setiap langkah.
Beam Search
Pencarian Beam adalah algoritma yang melakukan optimalisasi pada pencariab terbaik yang pertama.Pencarian Beam menggunakan fungsi heuristik untuk melakukan evaluasi pada beragam node yang dieksaminasi.
Hashing
Hashing adalah sebuah fungsi untuk mengindetifikasi melalui cara yang mengaju kepada probabilitas.
Tidak jarang, hal tersebut memiliki makna satu sosok mengaplikasikan formula matematika pada data dan menghasilkan string yang bisa jadi khasdan unik untuk data tersebut.
Pemrograman Dinamis
Sebuah metode untuk menyelesaikan masalah kompleks dengan cara membongkarnya menjadi beberapa sub-masalah untuk kemudian menyelesaikannya melalui sub-masalah tersebut.
Pemrograman Dinamis mengurangi waktu bekerja algoritma yang menampilkan sub-masalah yang tumpang tindih dan sub-struktur yang optimal.
Kompresi Data
Algoritma kompresi data digunakan untuk mengecilkan ukuran data tanpa sama sekali merusak apalagi menghilangkan data. Terdapat banyak teknik atau algoritma kompresi data, diantaranya algoritma aritmatika Lempel-Ziv 77 dan algoritma K-precision (lossless).
Branch dan Bound
Branch dan Bound adalah metode algoritma general yang dimanfaatkan untuk mencari dan menemukan solusi terbaik dan optimal dari beragam masalah pengoptimalan. Branch dan Bound terutama digunakan pada masalah optimasi di sekitar dan kombinasi.
Q-Learning
Algoritma ini tidak membutuhkan model dari lingkungan dan ditujukan untuk mengikuti keputusan setelahnya.
Fungsi Q-Learning mempelajari aksi yang justru berada diluar kebijakan saat ini. Tujuan utama dari Q-Learning adalah selalu mencari dan mempelajari keputusan yang memaksimalkan hadiah total.
Masalah Alur Maksimum
Masalah Maximum Flow adalah menemukan hukum melalui jaringan alur yang mendapatkan kemungkinan rataan alur yang maksimum. Tidak jarang hal tersebut diartikan sebagai upaya menemukan nilai aliran seperti itu.
Algoritma Karatsuba
Algoritma Karatsuba ini adalah algoritma multiplikasi yang cepat. Bagi suatu sistem yang perlu melakukan perkalian angka dalam perkiraan beberapa ribu digit selayaknya sistem aljabar pada perpustakaan bignum dan komputer. Sebuah perkalian yang panjang dinilai terlalu lambat.
Newton Method
Newton Method adalah algoritma yang efisien untuk menemukan kemungkinan ke nol dari fungsi yang bernilai nyata.
Metode ini juga digunakan untuk menemukan akar persamaan dalam dimensi. Metode Newton kerap digunakan untuk menemukan lokal maksimal dan fungsi dari minimal lokal.
Algoritma pemrograman bukan satu-satunya jenis algoritma.
Fakta lainnya, algoritma tidak hanya ada di bidang komputer dan program. Perkembangan teknologi membuat algoritma juga eksis di media sosial dan SEO. Keduanya masuk dalam kategori pemanfaatan algoritma di dunia pemasaran digital.
- Algoritma Media Sosial
Algoritma di beragam platform media sosial bekerja dengan caranya masing-masing. Algoritma pada media sosial ini didesain untuk mengambil data dan merekam perilaku penggunanya. Dalam artian sederhana, algoritma media sosial ini bertugas menampilkan halaman dan menyediakan informasi yang diminta oleh penggunanya.
Rata-rata algoritma media sosial berusaha membuat pengguna betah dan mau berlama-lama berada di halaman medsos yang diaksesnya. Bagaimana hal tersebut dilakukan? Algoritma yang mendapatkan data dari perilaku pengguna akan menyediakan prediksi dan rekomendasi sesuai kecenderungan pengguna.
Sebagai contoh, Anda menggunakan salah satu medsos, kemudian menyukai beberapa post, berlama-lama di halaman tertentu, dan banyak berkomentar di postingan tertentu. Perilaku Anda akan tercatat. Algoritma medsos kemudian akan berusaha menawarkan dan mengarahkan Anda kepada halaman atau konten yang Anda sukai.
Sekarang, Anda tentu paham bagaimana banyak media sosial yang menampilkan yang Anda pikir ‘kebetulan’ Anda sukai. Pada kenyataannya algoritma media sosial bekerja dengan baik, mengumpulkan data dan memproses data tersebut untuk kemudian mengeluarkan kebijakan rekomendasi konten yang tepat.
Baca : Cara Kerja Algoritma Instagram
- Algoritma Video
Youtube kini berkembang dengan cukup pesat dan berdampak terhadap unggahan video yang dilakukan oleh para penggunanya. Tercatat lebih dari 300 jam video di unggah melalui situs Youtube setiap menitnya.
Untuk itu, pembahasan mengenai algoritma video youtube menjadi sangat populer. Artinya, setelah semakin banyak bermunculan para youtuber maka hal baru yang harus dipahami bagaimana video mereka menjadi trending.
Di artikel sebelumnya, saya sudah bahas mengenai bagaimana menjadi seorang youtuber dengan mudah.
Dan, pembahasan tersebut sangat banyak dicari, apalagi untuk anak muda yang melihat peluang bahwasanya sangat mudah untuk menghasilkan rupiah hanya dengan membuat video yang mereka suka dan ditonton banyak orang.
Baca : Mengupas Tuntas Algoritma Youtube Trending
- Algoritma Mesin Pencari
SEO adalah praktik mengoptimalkan website atau konten agar berada di urutan teratas hasil daftar pencarian. Taktik SEO yang dipraktikkan dan ampuh selalu menyesuaikan algoritma mesin pencari, terutama Google. Algoritma Google bertanggung jawab mengidentifikasi konten mana yang layak berada di pejwan Google.
Anda pasti bertanya-tanya, bagaimana mesin pencari semacam Google menentukan sebuah website yang akan berada di urutan teratas hasil pencarian. Algoritma inilah jawabannya. Algoritma mesin pencari di desain untuk mampu mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang telah ditentukan, seperti keyword dan metada.
Para pembuat konten dan pengembang website memanfaatkan hal tersebut dengan membuat konten yang mengandung faktor-faktor dalam algoritma tersebut.Akibatnya, konten yang dibuat berhasil diidentifikasi oleh Google dan berada di urutan teratas Google.
Saat ini algoritma pemrograman mesin pencari tersebut lebih kompleks dan disesuaikan dengan tren yang ada. Algoritma mesin pencari terus berkembang. Perubahan algoritma tersebut memaksa para praktisi untuk membongkar isi algoritma dan terus kreatif mencoba cara-cara baru atau kombinasi cara lama dengan cara baru.
Baca : Fakta Perkembangan Upgrade Algoritma Pencarian Dalam Server Google
Ok ya, sekian informasi mengenai seputar algoritma baik itu pengertian, sejarah, manfaat, dan contohnya. Semoga bermanfaat untuk dibaca.