Teknologi

Cara Kerja Blockchain

Cara kerja blockchain menggunakan prinsip P2P (peer-to-peer) sehingga akan membuat perangkat jaringan memastikan informasi di dalam blok adalah transaksi yang valid. Proses tersebut terdapat sentralisasi di antara berbagai jaringan node.

Setelah mendapatkan informasi baru, pada kriptografi tersebut akan mengambil data baru serta mengubahnya menjadi serangkaian kode unik.

Dengan membentuk kode unik inilah membuat sistem bisa mendeteksi adanya tindak kecurangan.

Kemudian apabila transaksi telah terverifikasi dan dinilai valid maka data yang diolah tersebut akan ditambahkan ke blok baru. Pengguna dapat mengetahui lokasi blok tersebut dalam rantai karena setiap blok berisi kode unik sebagai hash dari blok sebelumnya.

Melalui cara kerja blockchain tersebut maka kegiatan yang berkaitan dengan aset kripto bisa terjadi. Misalnya seperti investasi, trading maupun mining aset kripto. Dalam hal ini, teknologi blokchain menjadi media yang mewadahi segala kegiatan trading.

Contoh Gambaran Cara Kerja Blockchain

Bagi yang masih awam, memahami prinsip kerja blockchain dari teorinya saja mungkin sedikit rumit. Agar lebih jelas tentang alur blockchain, bisa memahami contoh penerapannya berikut ini melalui pemanfaatan pada crypto.

1. Suatu toko menerima pembayaran lewat Bitcoin

2. Pelanggan datang ingin membeli dan membayar menggunakan mata uang Bitcoin

3. Pembeli melakukan pembayaran sesuai alamat wallet yang diberikan oleh pemilik toko tersebut sehingga transaksi terjadi

4. Transaksi tersebut terkirim ke akun para penambang Bitcoin dalam bentuk request. Penambang Bitcoin dimaksud disini merupakan perorangan maupun kelompok yang mempunyai perangkat untuk menghitung setiap transaksi Bitcoin secara matematis. Merekalah yang menjadi bagian dari block dan membentuk chain.

5. Nilai Bitcoin akan dihitung berdasarkan konversi dan kombinasi yang ada

6. Jika sudah didapatkan nilainya maka akan membentuk blok baru. Blok tersebutlah di mana nantinya dipakai sebagai penyimpanan data transaksi antara penjual dan pembeli.

7. Terakhir, jika semua prosesnya berjalan dengan lancar maka transaksi akan terverifikasi serta jumlah Bitcoin di dalam wallet pemilik toko akan bertambah.

Beberapa Keunggulan Menggunakan Teknologi Blockchain

Blockchain merupakan sebuah inovasi dalam teknologi yang mempunyai beberapa keunggulan. Cara kerjanya yang saling melakukan cek membuat kemungkinan terjadi kesalahan semakin kecil. Berikut beberapa kelebihan blockchain:

Sistem Lebih Transparan

Teknologi tersebut mempunyai sistem yang lebih transparan sehingga membuatnya cukup diminati. Terutama pada transaksi crypto di mana teknologi blockchain memungkinkan publik untuk melihat dan memeriksa dengan bebas setiap transaksinya.

Jika ingin memeriksa juga lebih bebas karena tidak membutuhkan akses untuk login. Selain itu, sistemnya juga menyebabkan koin seseorang tidak bisa digunakan tanpa pengetahuan pemiliknya tersebut untuk kebutuhan apapun.

Sistem Proteksi Lebih Baik

Blockchain diklaim mempunyai sistem keamanan lebih baik dibandingkan kebanyakan sistem lainnya. Itu artinya, data-data yang tersimpan menggunakan teknologi ini jadi lebih aman.

Karena seperti dijelaskan dalam cara kerja blockchain sebelumnya bahwa sistem verifikasi dalam teknologi ini membutuhkan peran penambang atau miners sebelum masuk ke proses berikutnya. Bahkan jika melihat lebih kompleks, struktur databasenya mempunyai fitur untuk menambahkan data, tapi tidak bisa melakukan edit.

Dengan tidak adanya fitur edit maka potensi hacker menjadi lebih kecil karena orang tidak bisa melakukan perubahan pada data di dalam sistem.

Sistem Audit Lebih Baik

Seperti yang terlihat pada keunggulan sebelumnya sehingga sistem auditnya juga jauh lebih baik. Keunggulan teknologi blockchain ini akan membuat audit lebih mudah karena setiap orang dapat melihat dan menelusuri data transaksi.

Tidak hanya itu saja, peluang kehilangan data juga menjadi lebih kecil karena secara database hanya dapat menambahkan data saja, tidak dapat mengurangi. Bahkan database juga tidak bisa dihapus.

Indonesia sendiri saat ini menjadi salah satu negara yang telah menerapkan teknologi blockchain dan secara aktif memanfaatkannya untuk berbagai proyek seperti bidang telekomunikasi, transportasi, perbankan, pengawasan lingkungan hingga pemerintahan.

Cukup mudah dipahami bukan tentang cara kerja blockchain dalam sistem transaksi?

Baca Selengkapnya

Wahyu Blahe

Guru SEO, Blogger Medan, Public Speaker, Digitalpreneur, Konsultan Digital Marketing | WA: 085261199133

Artikel Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button