Contoh Naskah Iklan Radio Produk
Contoh naskah iklan radio produk dibutuhkan sebagai bahan referensi untuk membuat promosi produk semakin menarik dan mengesankan.
Iklan harus dibacakan dengan intonasi yang tepat dan lancar, untuk itulah dibutuhkan naskah sebagai pemandu.
Iklan produk umumnya ditayangkan di sela-sela program siaran radio agar bisa didengar oleh banyak orang. Sebuah iklan radio harus menonjolkan sisi audionya secara optimal karena tidak memiliki visualisasi.
Melalui suara yang menawan, iklan radio bisa membekas lama di ingatan para pendengar.
Untuk itu, berikut ini beberapa contoh naskah iklan radio produk komersial yang lucu untuk makanan dan minuman coba dituliskan berikut ini :
Konten :
Contoh Naskah Iklan Radio Komersial
Iklan radio komersial dilakukan untuk mempromosikan sebuah produk agar nilai penjualannya bisa semakin meningkat. Untuk itu iklan harus dibuat semenarik mungkin dan informatif.
Simak contoh naskah iklan radio produk sabun.
Iklan Deterjen Soso
Ibu A : “Eh bun, udah tau belum ? ada deterjen baru, lho.”
Ibu B : “Apa tuh bun?”
Ibu C : “Ah paling sama aja, namanya deterjen ya sabun cuci.” (nada ketus)
Ibu A : “Ih, yang ini beda bun. Selain harganya murah, deterjen ini dilengkapi dengan formula khusus yang mampu mengangkat kotoran membandel dengan cepat. Hanya satu kali kucek, noda langsung hilang.”
Ibu B : “Deterjen apa sih itu bun?”
Ibu A : “Ini lho, deterjen Soso. Deterjen ini juga dilengkapi dengan pewangi lho bun, jadi gak bakal membuat pakaian bau meskipun tidak terkena matahari.”
Ibu C : “Masa sih bun? Jadi penasaran pengen coba. Saya sudah sering gonta ganti produk deterjen tapi hasilnya sama saja.”
Ibu A : “Tapi yang ini beda bun. Direndam sebentar saja, noda membandel langsung hilang bun.”
Ibu B : “Mau coba ah. “
Ibu C : “Saya juga deh mau coba.”
Iklan Sabun “FamFamous”
“Sabun FamFamous Family hadir dengan varian baru dengan perlindungan 3x lebih ampuh. Pertama melindungi tubuh dari kuman dan bakteri. Dua, mengandung moisturizing yang mampu melembutkan kulit.”
“Tiga, dilengkapi dengan body shield yang mampu melindungi tubuh dari sesudah mandi hingga mandi berikutnya. Anda dan keluarga bisa lebih bebas bereksplorasi dan beraktivitas sehari-hari. Keluarga sehat, keluarga FamFamous Family.”
Iklan Sabun Beauty
A : “Wah, kulitmu halus sekali, cerah lagi. Pakai sabun apa?”
B : “Ini lho, aku pakai sabun Beauty yang dilengkapi dengan scrub halus yang mampu mengangkat sisa kotoran di tubuh. Selain itu, sabun ini juga memiliki aroma yang menenangkan sehingga membuat mandi terasa lebih menyenangkan.”
A : “Wah, kayaknya produk bagus tuh. Pasti harganya mahal.”
B : “Jangan salah, meskipun memiliki kualitas yang bagus, sabun “Beauty” dibanderol dengan harga yang terjangkau. Selain itu, aromanya nempel banget di badan sehingga terasa fresh seharian.”
A: “Oh gitu yaa, aku mau coba beli deh.”
Contoh Naskah Iklan Radio Lucu
Ketika membuat naskah iklan, penulis harus mempertimbangkan durasi iklan dengan baik. Hal tersebut harus dilakukan agar iklan terlihat menarik dan tidak membosankan. Seluruh ide harus ditulis terlebih dahulu di kertas untuk kembali dievaluasi.
Naskah iklan harus dibuat lucu agar terdengar tidak membosankan. Bagian lucu tersebut mampu membekas dan membuat pendengar mudah mengingatnya. Berikut contoh naskah iklan radio produk yang lucu :
Iklan Ayam Pedas Mantap
Tut.. Tut.. Tut..
CS : “Halo, ayam Pedas Mantap, ada yang bisa kami bantu?”
Penelpon : “Halo, iyaa mbak saya mau order dong.”
CS : “Silahkan kak. Maaf sebelumnya saya berbicara dengan siapa?”
Penelpon : “Mira.”
CS : “Baik kak Mira, pesanannya apa ?”
Penelpon : “Hari ini ada promo apa yaa mbak ?”
CS : “Hari ini kita ada promo menu unggulan terbaru kak. Setiap pembelian 3 paket kakak bisa mendapatkan tumbler gratis.”
Penelpon : “Wah asik tuh mbak, pilihan paketnya apa aja mbak ?”
CS : “Paket 1 sindiran netizen dengan sambal kecombrang. Paket 2 omongan tetangga dengan taburan boncabe. Dan paket 3 nyinyiran teman dengan saus keju mantap. Kakak mau pesan yang mana nih?”
Penelpon : “Agak susah juga yaa mbak milihnya, kayaknya pedas semua hehehe. Mau beli 3 paket biar dapat tumbler tapi apakah boleh campur variannya nih kak?”
CS : “Bisa kak, bisa campur varian sesuai keinginan kak.”
Penelpon : “Ya udah saya pesen sindiran netizennya 1, omongan tetangga 1 dan nyinyiran teman 1.”
CS : “Baik kak. Bisa diinformasikan untuk alamat pengatarannya kak?”
Penelpon : “Kampung Suka Galau Jl. Penantian panjang No 456.”
CS : “Nomor telepon yang dapat dihubungi apakah nomor ini kak?”
Penelpon : “Iya mbak.”
CS : “Saya ulang untuk konfirmasi yaa kak?”
Penelpon : “Ok.”
CS : “No telepon kakak, 085612345678”
Penelpon : “Iya benar mbak.”
CS : “Baik, ada yang bisa dibantu lagi kak ?”
Penelpon : “Gak mbak, udah cukup panas saya mendengar menu pilihannya.”
CS : “Baik kak, terima kasih telah memesan ayam “Pedas Mantap”. Kami tunggu pesanan berikutnya. Ditunggu yaa pesanannya.”
Penelpon : “Ok, terima kasih.”
Contoh Naskah Iklan Radio Monolog
Dalam iklan monolog, terdapat suara narasi yang umumnya menjelaskan keunggulan dari sebuah produk tertentu.
Hal tersebut dilakukan guna memberikan informasi kepada para pendengar. Dibungkus dengan nuansa yang berbeda, membuat iklan bisa ringan didengar dan tidak terlupakan. Berikut contohnya:
Iklan Ponari
(Suara napas ngos-ngosan)
Narasi : “Badan cepat capek dan kurang bersemangat?”
(suara menyeka keringat)
Narasi : “Kehilangan ion tubuh bisa mengakibatkan tubuhmu mudah lelah dan tidak bersemangat. Minum Ponari yang mengandung isotonic yang mampu berfungsi untuk mengembalikan ion tubuhmu yang telah hilang. Dijamin lelah di tubuh langsung go out! Buruan coba sekarang juga!”
Iklan Jamu Jos Gajoz
Pembukaan dimulai dengan suara kendaraan dan petir. Ceritanya kedua tokoh dalam iklan ini sedang berada di area pangkalan angkot dalam keadaan hujan.
A : “Aduuh lemes banget nih badan, rasanya meriang panas dingin.”
B : “Kamu kenapa bro? Terlihat lesu sekali.”
A : “Gak tahu ini rasanya tiba-tiba gak enak badan, lemes banget rasanya.”
B : “Kamu ada-ada aja, pakai lemes segala, kita kan masih di jalan. Kayaknya kamu harus minum ini deh jamu Jos Gajoz.”
A : “Jos Gajoz apaan? Mirip suara kereta api hehehe.”
B : “Jos Gajoz adalah jamu tradisional buatan Indonesia yang dibuat dari bahan herbal rempah asli. Proses pembuatannya dilakukan secara higienis dan cermat sehingga mampu memelihara daya tahan tubuh. Jamu ini juga mengandung jahe sehingga dapat menghangatkan tubuh.”
A : “Mana? Sini saya coba.”
B : “Nih, buat kamu saya kasih dua deh, nanti sebelum tidur pas sampai di rumah jangan lupa diminum lagi yaa.”
(Suara minum jamu)
A : “Wah, iya ya langsung terasa hangat di badan. Terasa segar dan bikin tubuh enak lagi. Ternyata langsung terasa khasiatnya. Makasih, ya.”
B : “Ok sama-sama.”
Narasi : “Gak enak badan? Lagi didalam perjalanan? Minum jamu “Joz Gajoz” langsung berasa khasiatnya. “Jos Gajoz” Jamunya orang Indonesia.”
Contoh Naskah Iklan Radio Produk Makanan
Iklan radio makanan harus dilengkapi dengan audio yang menunjang sehingga mampu memberikan rasa penasaran bagi pendengar.
Selain itu, informasikan hal yang ingin ditonjolkan, misalnya tekstur makanannya, rasa makanan maupun kandungannya. Berikut contoh naskah iklan radio produk makanan:
Iklan Keripik Kentang Kekinian
Kriuk kriuk kriuk..
Aktor A : “Lagi makan apa sih? Kok kayaknya enak banget.”
Aktor B : “Ini lho, keripik kentang kekinian. Selain rasanya yang renyah dan enak, keripik ini memiliki rasa yang beragam. Tersedia juga rasa bulgogi, lho.”
Aktor A: “Mana bagi dong! Mau coba yang rasa bulgogi. (Kriuk) Wow beneran renyah ya, serasa makan daging asli. Serasa ada di Korea, deh. Enak banget nih untuk dijadikan cemilan nonton TV.”
Aktor B : “Sini jangan dihabisin, keenakan!”
Aktor A : “Bagi, Bagi (intonasi merengek).”
Iklan Cakwe Orlando Hitz
“Bosan dengan cakwe yang biasa saja dan cenderung hanya rasa tepung?
Jika bosan, mending coba Cakwe Orland Hitz yang dibuat dari bahan berkualitas. Komposisinya dibuat pas sehingga tidak terlalu terasa tepung.
Dilengkapi dengan cocolan bumbu yang beragam membuat rasa cakwe akan terasa unik dan berbeda. Tersedia rasa mayonaise, spicy, barbeque, dan lada hitam, lho.
Untuk mencobanya, kamu bisa datang langsung ke alamat toko Cakwe Orlando Hitz yang ada di Jl. Sumbawa Raya No 111, Kebayoran lama. Jika males ke mana-mana, kamu juga bisa memesan Cakwe Orlando Hitz melalui layanan pesan antar, lho.
Kumpulkan 10 kuponnya dan dapatkan 1 porsi Cakwe Orlando Hitz secara gratis!
Buruan! Jangan sampai kehabisan!”
Iklan Snack Dieto
“Lapar tapi takut gemuk? Dieto solusinya. Snack terbaru yang terbuat dari olahan kacang ini memadukan berbagai jenis biji-bijian dengan yogurt pilihan sehingga mampu menghasilkan snack yang chewy dan memiliki rasa yang segar. Laper? Don’t Worry!
Beli 2 gratis 1 hanya untukmu hari ini! Tunggu apa lagi? Cepat beli sekarang juga, awas jangan sampai kehabisan!”
Iklan Express Chicken
“Express Chicken hadir dengan menu spesial saus keju ramen yang akan menambah kenikmatan Anda saat makan. Kepedasan ramen yang dipadukan dengan kelembutan keju yang menawan membuat ayam ini terasa berbeda dan unik.
Dapatkan paket spesial wings setiap pembelian Express Chicken Ramen. Harga mulai dari 25 ribu saja. Semakin cepat kamu order, semakin cepat kamu bisa menikmati kelezatannya!”
Contoh Naskah Iklan Radio Produk Minuman
Dalam membuat naskah iklan produk minuman, harus terasa dengan jelas bagaimana definisi dari rasa yang dimiliki produk tersebut. Hal ini dilakukan untuk membuat rasa penasaran pendengar semakin tinggi. Simak contoh naskah iklan radio produk minuman di bawah ini:
Iklan Smooties Mynum
Aktris A : “Aduh baru jam segini udah lapar lagi.”
Aktris B : “Lapar neng? Sarapan gak tadi?”
Aktris A : “Sarapan, tapi kayaknya perut masih kosong aja.”
Aktris B : “Ini nih coba, Smooties Mynum.”
Narasi : “Smooties Mynum dibuat dari buah pilihan tanpa menggunakan bahan pengawet maupun pemanis buatan sehingga sangat cocok dikonsumsi setiap hari. Smooties ini mampu memberikan rasa kenyang yang lebih awet karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.”
(Bunyi suara orang sedang minum dengan sedotan)
Aktris A: “Wah rasanya enak banget ya, kayak makan buah asli langsung terasa kenyang.”
Aktris B : “Enak kan, saya suka rasa mix fruitnya. Segar banget terasa sehat, kayak lagi makan semua buah.”
Aktris A : “Kalo saya suka yang anggur, rasanya seger gak terlalu manis.”
Aktris A & B : “Smooties MyNum minuman kekinian penunda lapar.”
Iklan Snack Kenyang
(Suara perut bunyi)
A : “Suara apaan tuh?”
B : “Eh maaf, perut aku bunyi.”
A : “Emang kamu belum sarapan?”
B : “Tadi udah tapi dikit, takut gendut. Badan melar kan bikin nggak pede”
A : “Kamu tahu gak kalo sarapan itu penting banget lho untuk kesehatan tubuh?”
B : “Iya sih, cuma takut gendut. Berat badan udah berapa?”
A : “Jangan khawatir, nih aku kasih solusinya. Cobain nih snack Kenyang. Cemilan yang terbuat dari kentang ini diolah dengan teknologi canggih, tanpa bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi. Dijamin kamu akan merasa kenyang setelah memakannya.”
B : “Masa sih, bukannya nyemil malah justru bikin gendut, ya?”
A : “Ini beda. Snack “Kenyang” diolah bersama dengan bahan alami yang tinggi vitamin dan serat sehingga aman bagi kamu yang sedang diet. Rasanya juga enak, lho.”
B : “Mana sini aku mau coba. Kruik (suara makan cemilan) em.. enak ya. Terasa kenyang, padahal baru makan beberapa.”
A : “Tuh kan, aku bilang juga apa. Nyemil? Dont Worry!”
Contoh Naskah Adlibs Iklan Radio
Naskah iklan adlibs sedikit berbeda dengan iklan radio. Meskipun sama-sama diskenariokan, namun keduanya memiliki konsep yang berbeda. Jika iklan biasa merupakan naskah yang sudah direkam terlebih dahulu.
Sedangkan adlibs merupakan naskah yang dibaca secara langsung atau live oleh penyiar, sehingga gaya bicara keduanya cukup berbeda. Penyiar harus memiliki gaya bahasa dan intonasi membaca yang baik agar kesan iklan adlibs bisa menghadirkan nuansa yang berbeda.
Meskipun harus tetap sesuai naskah, namun penyiar harus mampu berimprovisasi dengan menambahkan kalimat yang segar agar terlihat menarik.
Sebenarnya tidak ada aturan format khusus untuk naskah adlibs dan bisa dibuat secara bebas. Namun sebaiknya dibuat sederhana, singkat namun menarik agar lebih enak didengar. Simak contohnya sebagai berikut untuk pembanding dengan contoh naskah iklan radio produk.
Iklan OneDay Seminar
“Mudah bosan dengan seminar bisnis yang biasa saja? Kecewa dengan hasil training yang kurang memberikan dampak? Terlalu banyak membahas teori tanpa penerapan yang jelas? OneDay seminar merupakan solusi terbaiknya.
Dipandu oleh pembicara yang berpengalaman dalam bidang bisnis selama puluhan tahun, membuat materi yang disajikan dalam seminar akan terasa lebih renyah tanpa kehilangan kualitasnya.
OneDay sudah dipercaya untuk menangani ratusan training dan seminar rutin perusahaan besar seperti Telkom, Bridgestone, Coca Cola dan lain sebagainya. Bagaimana dengan perusahaanmu?
Untuk training dan seminar bisnis yang berkualitas dan inovatif, segera hubungi OneDay di nomor 021 5836 7839 atau bisa langsung mengunjungi website resmi oneday.com.”
Iklan Palapa
“Sebagai salah satu obat influenza terbaik, Palapa sudah terbukti jitu dalam menyembuhkan flu dan gejalanya, termasuk demam, hidup mampet, dan lain sebagainya.
Palapa hadir dengan formula baru yang di lebih jitu untuk meredakan flu beserta gejalanya hanya dalam 1-2 jam tanpa menimbulkan rasa kantuk.
Flu? Palapa saja.”
Baca juga : Contoh Naskah Iklan Layanan Masyarakat
Nah, demikian contoh naskah iklan radio produk ini saya buat, semoga bermanfaat ya.
