Contoh Surat Keterangan Usaha

Contoh Surat Keterangan Usaha (SKU) merupakan salah satu hal penting yang dibutuhkan oleh pengusaha. Dokumen ini menjadi tanda bukti legalitas usaha yang sedang atau akan dijalankan.

Selain penting untuk memilikinya, dokumen tersebut juga memberikan banyak manfaat. Namun sayangnya masih banyak orang yang mengabaikan pentingnya SKU ini. Terutama mereka yang menjalankan bisnis kecil.

Manfaat dari dokumen ini ialah dapat dijadikan bukti legal mengenai kepemilikan usaha yang sedang dijalankan. Kemudian bisa menjadi syarat pengajuan pinjaman ke bank. Selanjutnya dapat menjadi syarat wajib untuk mengikuti tender.

Tidak berhenti sampai disitu, dapat dijadikan syarat pembuatan NPWP, perubahan golongan tarif listrik dari rumahan ke bisnis. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh apabila mau mengurus dokumen ini.
Mengenal Apa Itu Surat Keterangan Usaha

Dokumen ini umumnya diterbitkan oleh pihak berwenang, yaitu kelurahan atau kepala desa. Tujuannya untuk memberikan keterangan mengenai kebenaran data bahwa orang yang identitasnya tertera adalah penduduk di RT dan RW setempat.

Surat tersebut juga menjadi bukti bahwa orang yang bersangkutan sedang menjalankan usaha sesuai keterangan. Untuk bisa mendapatkannya secara resmi diperlukan syarat dan prosedur pengajuan SKU.

Secara umum, pemilik usaha diharuskan memiliki dokumen ini. Karena akan berkaitan dengan prosedur pengembangan operasional. Terdapat beberapa fungsi dari dokumen ini yang bisa membantu pengembangan tersebut.

Yakni lebih mudah dalam mengajukan pinjaman modal dan kredit kepada pihak Bank. Kemudian menjadi bukti legalitas usaha yang sedang dijalankan. Terakhir, menjadi salah satu syarat pengajuan NPWP.

Untuk mengurus dokumen ini Anda membutuhkan kelengkapan beberapa syarat. Akan tetapi syarat ini dapat berbeda untuk setiap daerah sehingga membutuhkan kepastian dari pihak terkait di daerah Anda. Juga bisa melihat contoh surat keterangan usaha.

Secara umum, syarat yang diperlukan ialah dokumen atau kelengkapan administratif yang perlu dibawa ke kantor kelurahan atau kecamatan. Dokumen ini meliputi fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Kemudian fotokopi Kartu Keluarga (KK), surat pengantar dari RT dan RW setempat. Terakhir adalah surat permohonan bermaterai. Kemudian masih ada dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan dokumen resmi tersebut.

Yakni akta pendirian badan usaha. SK pengesahan yang dikeluarkan Kemenkumham apabila berbentuk PT atau yayasan, Kementerian jika berbentuk koperasi, atau Pengadilan Negeri jika berbentuk CV.

Dilengkapi pula dengan surat pengantar RT dan RW serta surat permohonan bermaterai. Sebelum membawa semua dokumen di atas Anda dapat bertanya dahulu pada pihak kelurahan atau kecamatan mengenai apa saja yang harus dibawa.

Contoh Surat Keterangan Usaha dari Desa

Pengajuan dokumen ini umumnya dilakukan dengan membawa beberapa syarat administrasi ke RT atau RW dimana Anda tinggal. Setelah itu, memohon surat rujukan dan membawanya ke kelurahan agar diterbitkan dokumen terkait.

Untuk isi dari dokumen ini ialah meliputi kop surat Kepala Desa, nomor, kemudian tertera kalimat “Bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa (Nama Desa), Kecamatan (Nama Kecamatan), Kabupaten (Nama Kabupaten), dengan ini menerangkan bahwa”.

Setelah adanya kalimat di atas kemudian diikuti dengan identitas sang pemohon yang melakukan cara membuat SKU. Identitas tersebut meliputi nama lengkap, nomor KTP, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, agama, alamat.

Setelah itu, dilengkapi dengan kalimat “adalah benar penduduk yang berdomisili di Desa (Nama Desa), Kecamatan (Nama Kecamatan), Kabupaten (Kabupaten terkait)”. Kemudian dilanjutkan kembali dengan kalimat.

“Berdasarkan pengamatan kami bahwa nama tersebut di atas adalah benar memiliki usaha (jenis) dengan nama (Nama usaha) di wilayah desa (nama desa).” Contoh surat keterangan usaha ini dilanjutkan dengan kalimat.

“Adapun surat keterangan ini dibuat untuk kelengkapan persyaratan (jenis keperluan). Demikian surat keterangan usaha ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan bagi instansi yang berkepentingan menjadi bahan periksa adanya.”

Keresmian surat ini ditegaskan dalam kalimat yang menyatakan pihak berwenang mengeluarkannya.

“Dikeluarkan di : (desa terkait), pada tanggal: (tanggal SKU diterbitkan), Kepala Desa (nama desa), Kecamatan (nama kecamatan), (nama kotamadya/kabupaten) (nama Kepala Desa).”

Contoh Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan

SKU merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh pihak kelurahan yang mana menerangkan bahwa seseorang benar-benar merupakan pemilik usaha dalam domisili terkait. Anda dapat menyimak contoh di bawah ini apabila hendak mengajukan.

Contoh surat keterangan usaha ini diawali dengan judul surat keterangan usaha kemudian dilengkapi dengan nomor, dan kalimat “saya selaku Lurah (nama kelurahan) menyatakan bahwa:”. Setelah itu dilanjutkan dengan identitas sang pemohon.

Identitas tersebut berupa nama, nomor KTP, tempat tanggal lahir, agama, alamat, pekerjaan, jenis kelamin. Kemudian dilanjutkan lagi dengan kalimat “merupakan seorang warga yang berdomisili di Kelurahan (nama kelurahan), kecamatan (nama daerah)”.

Dilanjutkan dengan “kabupaten (nama daerah), kota (nama daerah), dan tidak pernah terlibat di dalam kasus hukum apa pun. Adapun surat keterangan ini diberikan sebagai kelengkapan persyaratan sebagai pernyataan kepemilikan usaha”.

“Berdasarkan pengamatan, pihak yang di atas memiliki usaha berupa (nama). Demikian surat keterangan ini dibuat agar dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatian Anda, saya ucapkan terima kasih.”

Kemudian pada akhir dokumen dituliskan tempat, tanggal pembuatan surat dan tanda hormat dari Kelurahan setempat. Tidak ada biaya pembuatan surat keterangan usaha sehingga tidak memberatkan pemilik.

Untuk mendapatkan dokumen ini terlebih dahulu harus membawa surat pengantar dari RT/RW, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan nama usaha.

Setelah petugas terkait melihat syarat tersebut kemudian dijadikan pertimbangan. Untuk menerbitkan SKU secara resmi dan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam wilayah terkait.

Contoh Surat Keterangan Usaha dari RT

SKU dari pihak RT adalah salah satu dokumen yang diterbitkan oleh pihak berwenang yakni ketua RT. Dokumen tersebut adalah salah satu bentuk layanan masyarakat yang tinggal dalam wilayah tertentu.

Pelayanan ini umumnya diberikan kepada masyarakat yang mempunyai kepentingan organisasi atau lembaga. Hal ini didasarkan atas aturan dan prosedur yang berlaku di wilayah terkait.

Pelayanan tersebut juga harus diselenggarakan dalam waktu cepat, prosedur mudah dan mampu menghadirkan rasa puas kepada masyarakat. Oleh sebab itu, penerbitan SKU juga dilakukan dengan cepat.

Sebelum mendapatkan SKU secara resmi dari kelurahan maka membutuhkan surat pengantar dari RT. Berikut contoh surat tersebut yang bisa dijadikan panduan ketika Anda hendak memohon dokumen terkait.

Dokumen ini diawali dengan nama Pemerintah Daerah, ketua RT/RW, nama desa, nama kecamatan hingga nama kabupaten. Kemudian tertera tulisan “Surat Keterangan Usaha” dengan diikuti nomor.

Berikutnya berisi tulisan “yang bertanda tangan di bawah ini Ketua RT RW (nama desa), (nama kecamatan), (nama kabupaten), dengan ini menerangkan bahwa”. Kemudian dilanjutkan dengan identitas pemohon.

Meliputi nama, tempat tanggal lahir, pekerjaan, status perkawinan, alamat, dan diteruskan dengan kalimat “orang tersebut di atas benar-benar mempunyai usaha (jenis) yang berdomisili di alamat (alamat terkait) dengan nama usaha (nama)”.

Diteruskan dengan kalimat “demikianlah surat keterangan usaha ini dibuat untuk dapat digunakan dan dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.” Selanjutnya ialah keterangan lokasi dan waktu pembuatan surat disertai pihak yang menerbitkannya.

Untuk mendapatkan SKU membutuhkan proses dalam beberapa tahap. Namun tidak dipungut biaya sedikit pun. Apabila baru pertama kali mengurusnya, Anda dapat menyimak contoh surat keterangan usaha.