Google Classroom

Google Classroom merupakan aplikasi penunjang belajar maupun bekerja di era new norma sekarang ini, dan kini semakin meningkat. Seperti juga penggunaan Zoom, Google Drive, yang penggunaannya semakin banyak.

Apa itu Google Classroom? Manfaat dan cara menggunakannya? Berikut ulasan lengkapnya.

Manfaat Google Classroom

Apa itu Google Classroom? Sesuai dengan namanya, Google Classroom berarti ‘Ruang Kelas Google’. Aplikasi ini merupakan penunjang pembelajaran campuran yang bisa digunakan secara online. Meski fitur yang ditawarkan cukup lengkap, Anda bisa mengaksesnya gratis.

Dosen atau guru bisa membuat kelas sendiri sesuai bidang pelajaran yang diajarkan. Kemudian membagikan kode unik kelas atau bisa juga via undangan tautan kepada para siswa. Aplikasi ini tidak hanya membantu para pendidik sebagai salah satu sarana pelajaran.

Melainkan juga bermanfaat bagi siswa maupun mahasiswa. Mereka akan lebih mudah menemukan dan mengatasi kesulitan dalam pelajaran tertentu. Membuat dan mengumpulkan tugas pun saat ini tidak selalu perlu tatap muka dengan hadir di kelas.

Pihak Google sendiri merilis ruang kelas online ini sebagai sarana mempermudah proses berbagi file antara guru dengan siswa. Aplikasi ini merupakan perpaduan dari beberapa layanan Google, yaitu :

• Google Drive : sebagai sarana pembuatan dan distribusi dokumen.
• Google Slide, Sheet, Doc : sebagai penulisan tugas.
• Gmail : sebagai perantara komunikasi.
• Google Calendar : berfungsi sebagai penjadwalan materi dan tugas.

Perlu dibuat folder terpisah untuk setiap kelas pembelajaran pada Drive. Dengan demikian, siswa dapat mengirim tugasnya untuk diperiksa dan dinilai guru. Bagi pengguna Android maupun iOS, aplikasi ini juga mendukung pelampiran gambar sebagai pelengkap tugas.

Manfaat dan keunggulan Google Classroom nampaknya tidak perlu diragukan lagi. Terutama penggunaannya di bidang LMS (Learning Management System) atau pembelajaran berbasis online, yaitu sebagai berikut:

Dapat Membuat Kelas Online yang Cepat dan Nyaman

Pada dasarnya, proses pembuatan kelas di Google Classroom cukup instan dibanding aplikasi LMS lokal. Hal ini karena pendidik tinggal langsung mengakses Google Classroom tanpa daftar terlebih dahulu ke provider LMS.

Kemudahan ini membuat pendidik bisa mulai membagikan materi dan tugas-tugas dengan leluasa. Guru juga bisa berbagi kode unik untuk mengakses kelas online yang dibuat. Bahkan bisa menambahkan daftar siswa layaknya pertemuan tatap muka.

Interface aplikasi ini cukup ramah bagi penggunanya. Tampilannya relatif simple dan mudah dipahami. Google Classroom bisa dibilang ideal digunakan oleh pengajar untuk meningkatkan pengalaman e-learning yang saat ini semakin berkembang pesat.

Efisiensi Waktu Pengerjaan Tugas

Biasanya siswa perlu mengunduh tugas yang diberikan guru satu per satu. Adanya Google Classroom, proses download tersebut tidak perlu lagi dilakukan. Hal ini karena pendidik bisa membuat dan mendistribusikan tugas secara online dalam sebuah kelas.

Seain itu, baik guru maupun murid bisa saling memberikan umpan balik dan memberikan nilai langsung. Kelebihan ini merupakan pemanfaatan waktu yang baik untuk di bidang pendidikan modern.

Setiap pemberian materi dan tugas adalah secara paperless (bebas kertas). Dengan demikian, penggunaan waktu pun bisa lebih baik karena tidak perlu mendistribusikan dokumen fisik pada para siswa. Seperti yang sudah diketahui, hal tersebut memang cukup menyita waktu.

Para siswa pun menjadi lebih mudah memenuhi deadline tugas yang telah diberikan. Bahkan sebagian besar bisa sambil mengatur jadwal sehari-harinya.

Meningkatkan Komunikasi dan Kerjasama

Google Classroom memang menawarkan kolaborasi online yang efisien antara pengajar dan siswa. Guru dapat mengirimkan notifikasi pada siswa mereka tentang kegiatan pembelajaran selanjutnya. Misalnya diskusi online dan pemberian bahan ajar baru.

Para siswa pun bisa memberikan umpan balik berupa hasil diskusi yang bisa diunggah. Mereka pun dapat saling bertukar pikiran mengenai topik yang didiskusikan. Caranya dengan mengunggah postingan langsung di kelas online yang diikuti.

Interaksi mengenai pembahasan pelajaran pun bisa terjadi. Misalnya jika ada yang belum paham mengenai tugas atau materi tertentu. Siswa pun bisa memberikan masukan langsung ketika berdiskusi bersama secara virtual.

Hal ini didasarkan pada fungsi Google Classroom sendiri yang bertujuan meningkatkan aspek sosial dalam sistem pembelajaran berbasis online. Mereka bisa memahami dan bertukar pengalaman dengan keterampilan rekan belajar di kelas online.

Menyimpan Data Secara Terpusat

Google Classroom memungkinkan sistem pembelajaran dengan penyimpanan data di satu tempat. Bisa dibilang pemusatan data ini memang memudahkan guru maupun siswa. Peserta didik dapat melihat seluruh materi dan tugas-tugas dalam folder yang sudah disediakan.

Para guru pun dapat dengan mudah menyimpan materi yang bersifat e-Learning secara cloud. Nilai dan peringkat siswa pun bisa diakses langsung. Baik pengajar maupun siswa tidak perlu khawatir hilangnya dokumen atau penilaian.

Semua berkas penting telah tersimpan dengan aman dalam layanan LMS gratis ini.

Berbagi Informasi yang Praktis dan Cepat

Pengajar dapat dengan mudah dan cepat berbagi informasi secara online kepada peserta didik. Tentunya, cara ini lebih efektif dibanding harus memperbarui e-Learning atau mengirimkannya secara individu lewat email.

Cukup satu aplikasi LMS ini saja, pengajar dapat mendistribusikan link sebagai bahan ajar e-Learning. Siswa pun dapat diuntungkan karena pembelajaran bisa diupdate tepat waktu. Selain itu, mereka juga dapat memahami akses peralatan multimedia ketika pembelajaran online berlangsung.

Cara Membuat Google Classroom

Sebelum membuat kelas di Google Classroom, sebaiknya memahami terlebih dahulu fitur-fitur apa saja yang disediakan kelas online ini. Sejak awal kemunculannya, aplikasi ini mempunyai banyak kemudahan seperti Google Drive, Gmail, Google Docs, Slides, dan Sheets.

Fungsi tersebut dapat membantu lembaga pendidikan dalam memberikan pelajaran tanpa harus menyediakan materi fisik. Misalnya ruang kelas, papan tulis, dan alat tulis sebagai penunjang pembelajaran konvensional.

Berikut beberapa fitur penunjang pembelajaran kelas online Google Classroom :

Assignment (Tugas)

Setiap tugas yang diberikan akan diunduh dan disimpan pada rangkaian pembelajaran online. Hal ini memungkinkan terjadinya kolaborasi secara online. Tentunya jika dibandingkan dengan berbagi file biasa menggunakan Google Drive, kolaborasi online ini lebih efektif.

Misalnya file yang di-host di Drive siswa bisa langsung dikirim untuk dinilai di kelas online. Pengajar dapat memilih dokumen sebagai template sehingga para siswa dapat mengedit salinannya. Kemudian mereka dapat melihat sendiri nilai yang telah didapatkan.

Semua siswa bisa melihat, menyalin, dan mengedit file yang sama di Google Classroom. Selain itu, siswa juga bisa melampirkan dokumen tambahan dari Drive ke tugas.

Grading (Penilaian)

Aplikasi ini mendukung banyak cara penilaian yang bervariasai. Pengajar memiliki opsi untuk memantau terus kemajuan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Siswa juga bisa membubuhkan komentar dan mengedit dokumen yang ada di kelas online.

Siswa dapat mengubah tugas mereka kemudian mengembalikannya setelah revisi. Setelah dinilai, tugas tersebut hanya bisa diedit oleh pengajar kecuali jika tugas hendak dibagikan atau dikembalikan.

Komunikasi Dua Arah

Guru dapat membuat pengumuman berupa postingan yang bisa diteruskan ke kelas online. Peserta didik pun dapat memberikan komentar sehingga komunikasi dua arah antara siswa dan guru pun terjadi. Sebenarnya, siswa pun bisa membuat postingan pengumuman di kelas online.

Namun, prioritasnya tidak seperti pengumuman oleh guru. Selain itu, pengumuman ini pun bisa dimoderasi dengan mudah. Berbagai aplikasi Google lainnya seperti file Google Drive dan video Youtube dapat dilampirkan di postingan pengumuman.

Terdapat pula opsi mengirim email yang bisa digunakan guru kepada satu atau lebih siswa. Hal ini bisa dilakukan ketika sesi belajar online di Google Classroom. Kelas online juga dapat diakses melalui aplikasi mobile Android dan iOS serta melalui web PC/laptop.

Laporan Orisinalitas

Fitur ini baru diperkenalkan pada Januari 2020 yang memberikan kesempatan bagi pengajar dan siswa melihat bagian suatu karya yang diposting. Karya tersebut dilihat apabila isinya ada kata-kata yang mirip atau persis di sumber lain.

Aplikasi ini juga bisa mengoreksi tulisan agar sesuai kaidah penulisan yang baik. Sedangkan untk guru juga dapat mengakses laporan orisinalitas.

Pengajar dapat memberikan verifikasi integritas akademik dari karya peserta didik yang diajukan. G Suit Education bisa diakses secara gratis. Sebanyak 3 tugas dapat dilihan laporan orisinalitasnya oleh guru. Namun, pembatasan ini dicabut untuk versi premiumnya.

Arsip Kegiatan Pembelajaran

Ruang kelas online memungkinkan pengajar untuk membuat arsip teratur ada akhir tahun atau semester. Ketika sebuah tugas atau materi diarsipkan, maka akan hilang dari beranda. Kursus yang diarsipkan akan ditempatkan khusus di area Kelas Arsip agar pembelajaran online lebih teratur.

Guru dan siswa dapat mengakses kursus yang diarsipkan tersebut, namun tidak bisa mengeditnya. Kursus baru bisa diedit jika sudah dipulihkan.

Aplikasi Mobile

2015 yang lalu, aplikasi mobile Google Classroom sudah diperkenalkan. Aplikasi ini bisa dipasang di OS Android maupun IOS. Versi mobile ini memungkinkan Anda untuk mengambil foto dan langsung melampirkannya ke dalam tugas.

Selain itu, bisa juga untuk melakukan sharing file dengan aplikasi lain dan mendukung akses secara offline.

Keamanan

Fitur keamanan juga semakin ditingkatkan di Google Classroom. Berbeda dengan layanan lain dari Google, aplikasi ini merupakan bagian dari G Suite for Education yang dibuat khusus untuk pendidikan.

Tidak terdapat iklan apapun yang melintas saat terjadi pembelajaran antar muka pengajar dengan siswa. Data pengguna tidak akan digunakan untuk tujuan periklanan atau dipindao untuk hal lainnya.

Setelah mengetahui fitur apa saja yang ditawarkan Google Classroom, kini saatnya membuat kelas belajar. Bagaimana caranya? Ternyata cukup mudah dilakukan.

Mengingat aplikasi ini juga merupakan salah satu yang direkomendasikan Kemendikbud sebagai platform pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran (e-Learning).

Pastikan pengajar maupun siswa memiliki akun Google agar bisa menggunakan aplikasi ini.

Setelah masuk ke akun Google, selanjutnya langsung bisa membuat kelas online atau mengundang siswa untuk mengikuti pembelajaran interaktif.

Buka situs https://classroom.google.com, kemudian login dengan akun Google pribadi.

Anda juga bisa login dengan akun Google Suite for Education apabila institusi pendidikan atau sekolah mengeluarkannya.

Apabila Anda menggunakan perangkat seluler, sebaiknya mengunduh aplikasi Google Classroom terlebih dulu. Kemudian masuk dengan akun Google yang aktif.

Setelah berhasil masuk, klik ikon “+” yang terdapat di pojok kanan atas.

Pilih Create Class.

Akan muncul permintaan persetujuan, Anda cukup mencentangnya saja.

Beri nama kelas (wajib diisi) dan subjek atau mata pelajaran.

Tekan tombol Create.

Selamat, kelas online sudah berhasil dibuat.

Cara Mengundang Siswa Untuk Belajar di Google Classroom

Setelah membuat kelas online, langkah berikutnya adalah mengundang siswa untuk belajar. Terdapat dua cara yang bisa digunakan pada langkah ini. Yaitu sebagai berikut :

Menggunakan Kode Kelas

Kode kelas bisa ditemukan di bawah judul atau nama kelas. Biasanya kode berupa kombinasi huruf dan angka tertentu. Kode ini akan selanjutnya akan pengajar berikan kepada peserta didik untuk memulai proses pembelajaran.

Kode tersebut bisa diberikan lewat pesan chat WhatsApp atau membuat postingan di media sosial agar lebih efektif. Peserta didik kemudian akan menerima kode kelas lalu memasukkannya ketika berada di beranda Google Classroom. Mereka akan segera tergabung dalam kelas yang dibuat.

Cara ini relatif lebih efektif digunakan karena tidak semua pengajar mengetahui alamat email peserta didik.

Mengundang Lewat Email

Mengirim undangan lewat email dilakukan agar siswa dapat tergadung dengan kelas online. Oleh karena itu, pengajar harus mengetahui alamat email dari para siswa jika ingin menggunakan cara ini.

Caranya pun cukup mudah. Ketika berada di dashboard Google Classroom, klik haaman “People atau Anggota”.

Kemudian akan muncul tab yang berisi dua pilihan, yaitu mengundang orang lain sebagai “Students atau Siswa” atau sebagai “Teachers atau Guru”.

Menggunakan Ruang Kelas

Perlu diketahui terlebih dahulu, ruang kelas Google dibagi menjadi 4 bagian : Forum (Stream), Tugas Kelas (Classwork), Anggota (People), dan Nilai (Grades).

Forum atau Stream merupakan halaman yang menampilkan diskusi, bahan pengajaran, pengumuman, dan tugas. Pada bagian inilah pengajar dan peserta didik bisa saling berinteraksi. Namun, forum ini terintegrasi dengan email.
Oleh karena itu, pengguna bisa mendapatkan notifikasi lewat email apabila terdapat perubahan pada dokumen.

Meskipun hanya berupa pembubuhan komentar. Tugas Kelas atau Classwork merupakkan halaman untuk membuat materi belajar dan juga tentunya tugas.

Sedangkan Nilai atau Grades digunakan pengajar untuk mengatur penilaian dari setiap tugas yang diberikan kepada peserta didik.

Cara Masuk Google Classroom

Agar bisa masuk atau login ke Google Classroom, caranya bergantung dari setelan pembelajaran Anda. Pilihlah salah satu jenis akun yang dimiliki dan bisa digunakan berikut ini :

Akun Sekolah (G Suite for Education)

Akun ini telah disiapkan oleh sekolah yang terakteditasi dan mendukung sistem pembelajaran online. Format akun tersebut adalah : nama@asalsekolah.edu.

Akun Google Pribadi

Akun ini memang sudah Anda miliki sebelumnya untuk menggunakan aplikasi google lainnya.

Akun G Suite

Akun ini telah disiapkan pada organisasi atau instansi Anda. Format akun ini contohnya adalah : nama@perusahaan.com.

Setelah menentukan akun, langkah selanjutnya adalah melakukan login agar bisa masuk ke Google Classroom.

Namun, apabila benar-benar pertama kali melakukannya, Anda perlu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

• Buka situs classroom.google.com, kemudian pilih Buka Classroom.
• Lakukan Sign in atau registrasi. Misalnya menggunakan Email, nomor telepon, dan masukkan password.
• Klik Berikutnya.
• Akan muncul tab selamat datang, klik bagian bawah Accept.
• Apabila akun yang digunakan adalah G Suite for Education, pilih Saya Seorang Pengajar atau Saya Seorang Siswa. Ingat, opsi ini tidak akan muncul jika Anda menggunakan akun Google pribadi.
• Pilih Mulai.

Cara Membuat Soal di Google Classroom

Pengajar bisa membuat postingan soal dengan berbagai pilihan jawaban, baik berupa pilihan ganda maupun jawaban singkat. Setelah itu, Anda dapat memantau siswa yang sudah menjawab soal di forum.

Agar pemberian soal latihan lebih teratur, Anda juga bisa membuat draft pertanyaan yang bsia diposting di waktu tertentu. Setelah itu, siswa bisa menyelesaikan soal dan menyerahkan tugasnya. Kemudian pengajar bisa memberikan nilai dan mengembalikannya pada siswa.

Berikut langkah-langkah mudah membuat pertanyaan di Google Classroom :

• Buka situs Google Classroom di browser Anda masing-masing.
• Klik kelas online yang akan diberi soal, lalu pilih Tugas Kelas.
• Pada bagian atas halaman Classroom, klik Buat lalu Pertanyaan.
• Masukkan pertanyaan dan petunjuk menjawab yang tepat.

Jenis Soal Google Classroom

• Untuk pertanyaan dengan jawaban singkat, siswa dapat saling berinteraksi. Namun, pengajar bisa memilih untuk mengaktifkan atau tidaknya opsi ini.
• Jika ingin mempostingnya ke satu atau beberapa kelas sekaligus, caranya adalah dengan klik bagian Untuk, lalu pilih Kelas yang hendak Anda beri soal.
• Jika pengajar ingin memberi soal ke satu atau beberapa siswa saja, caranya cukup mudah. Yaitu dengan klik panah ke bawah lalu batalkan peruntukkan bagi Semua Siswa, lalu pilih siswa mana saja yang hendak diberi tugas.

Cara Membuat Pertanyaan Pilihan Ganda

Sedangkan untuk membuat pertanyaan berjenis pilihan ganda, caranya adalah sebagai berikut :

• Pada tab Pertanyaan, silahkan pilih panah ke bawah lalu klik Pilihan Ganda.
• Klik Opsi 1, lalu Anda isikan pilihan jawabannya.
• Begitu pula ketika menambahkan opsi yang lainnya.
• Jika hendak menghapus opsi yang telah dibuat, cukup klik Hapus berupa tanda X.
• Lakukan langkah tersebut sampai Anda selesai membuat opsi lalu menyimpannya.

Batas Waktu Pengerjaan Soal

Dalam memberikan tugas pasti pengajar memberikan batas waktu baik itu berupa jam maupun tanggal. Secara default, pertanyaan yang dibuat tidak memiliki batas waktu pengerjaan. Namun, Anda bisa mengubahnya dnegan mengikuti langkah-langkah berikut ini :

• Pada bagian Batas Waktu klik panah ke bawah.
• Pilih waktu pada tanggal di kalender yang disediakan.
• Tetapkanlah batas waktu dengan menentuan jam AM dan PM.

Catatan : tugas yang dikumpulkan melebihi batas waktu yang ditentukan akan ditandai sebagai tugas Tidak Diserahkan atau Diserahkan Terlambat.

Melampirkan File di Soal

• Ketika membuat soal, seringkali pengajar perlu melampirkan file lain seperti yang terdapat di Google Drive, video Youtube, maupun berupa link.
• Untuk mengunggah fie, pilih Lampirkan. Lalu Anda akan memilih file apa yang hendak dilampirkan. Kemudian tekan Upload.
• Melampirkan file dari Google Drive, caranya dengan menekan ikon Drive. Pilih berkas dan klik Tambahkan.
• Sedangkan untuk melampirkan video dari Youtube, caranya dengan memilih ikon Youtube. Kemudian klik Telusuri video yang akan dilampirkan di soal. Setelah itu klik Tambahkan.
• Jika Anda ingin melampirkan video berupa link cukup klik URL, masukkan URL video. Kemudian pilih Tambahkan.
• jika Anda hendak menghapus lampiran, cukup tekan tanda Hapus atau X di samping.

Mengedit Soal

Setelah pengajar memberikan soal ke beberapa kelas sekaligus. Ternyata perubahan atau mengedit soal pun bisa dilakukan tanpa berpengaruh ke kelas lainnya. Caranya adalah sebagai berikut :

• Pada dashboard Google Classroom, klik Kelas lalu Tugas Kelas.
• Pilih soal, lalu klik tanda titik tiga ke bawah.
• Pilih Edit.

Anda bisa memilih salah satu opsi berikut ini saat mengedit soal :

• Soal yang telah diposting lalu di edit, klik Simpan.
• Soal yang terjadwal lalu dilakukan perubahan jadwal, klik Jadwalkan.
• Sedangkan untuk draf pertanyaan yang sudah diedit, klik Tanyakan lalu Simpan Draf.

Cara Menggunakan Google Classroom

Menggunakan Google Classroom dibagi menjadi dua bagian, yaitu penggunaan bagi pengajar/guru dan bagi peserta didik.

Cara Menggunakan Google Classroom Bagi Pengajar (Guru/Dosen)

Bagi pengajar, tentunya penggunaan kelas online ini adalah untuk memberikan materi maupun tugas. Bisa juga untuk memberikan pengumuman. Berikut beberapa poin yang bisa dilakukan pengajar ketika menggunakan Google Classroom.

Buatlah Kelas Online

Masuk ke Google Classroom dan login menggunakan akun Google atau G Suite yang dimiliki. Lalu klik Create Class dan beri nama kelas sesuai mata pelajaran yang diajarkan, kemudian pilih Create.

Mulai Mengundang Siswa

Setelah sebuah kelas online tersedia, langkah selanjutnya adalah mengundang siswa. Caranya bisa menggunakan kode kelas maupun mengundang melalui email. Cara yang cukup efektif bagi pengajar adalah dengan menggunakan kode kelas.

Kode kelas tersebut bisa disebarkan di grup WhatsApp atau media sosial lainnya.

Menggunakan Kelas Online

Setelah pengajar dan siswa sudah masuk ke kelas online yang dibuat, langkah selanjutnya adalah memulai pembelajaran secara online. Terdapat beberapa fitur yang bisa dieksplorasi agar proses belajar lebih optimal, antara lain sebagai berikut :

a. Forum : untuk mengirimkan diskusi, pertanyaan, materi, dan tugas.

b. Tugas Kelas : untuk membuat bahan ajar atau tugas.

c. Anggota : berisi nama-nama anggota dalam kelas online.

d. Nilai : untuk pengajar memberikan nilai setiap tugas yang diberikan.

Memberikan Tugas Pada Siswa

Cara buat tugas kelas adalah dengan membuka halaman Classworks atau Tugas kelas terlebih dahulu. Kemudian pilih Create, dan pilih jenis tugas apa yang hendak diberikan. Pada umumnya terdapat dua jenis soal yang bisa diberikan, yaitu pertanyaan dengan jawaban singkat serta pilihan ganda.

Ketika membuat tugas, Anda bisa menentukan nama tugas, deskripsi, melampirkan file, dan memilih siswa tertentu apabila akses tugas tersebut hanya untuk beberapa orang saja. Setelah itu, berikan batas waktu pengerjaan tugas yang diberikan.

Cara Menggunakan Google Classroom untuk Bagi Siswa/Mahasiswa

Agar bisa mulai menggunakan Google Classroom, peserta didik harus menerima undangan terlebih dahulu. Ada dua jenis undangan kelas online yang bisa diterima siswa, yaitu sebagai berikut :

Undangan Melalui Email

Jika Anda diundang lewat email, langsung saja klik tautan tersebut lalu pilih Gabung atau Join. Setelah itu, siswa akan langsung diarahkan menuju beranda Google Classroom.

Undangan Melalui Kode Kelas

Siswa juga bisa mendapatkan undangan melalui kode kelas yang diberikan pengajar. Setelah mendapatkan kode kelas, Anda bisa langsung membuka situs Google Classroom. Lalu login dengan akun Google pribadi atau G Suite yang dimiliki.

Setelah itu di pojok kanan atas, klik ikon “+” lalu pilih Gabung Kelas atau Join Class. Anda akan diminta memasukkan kode kelas, masukkan lalu Anda akan langsung berada di kelas online yang dibuat pengajar.

Cara Mengirim Tugas di Google Classroom

Ketika pengajar memberikan materi atau tugas, maka akan muncul secara otomatis di forum Google Classroom. Siswa bisa langsung klik tautannya. Kemudian akan langsung diarahkan ke halaman Classwork atau Tugas Kelas yang telah dibuat pengajar.

Setiap adanya perubahan file baik penambahan maupun pengurangan akan terintegrasi dengan Google Docs atau Spreadsheet. Dengan demikian, Anda bisa mengeditnya secara langsung dokumen tersebut.

Apabila setiap tugas sudah selesai dikerjakan, Anda bisa lengsung mengumpulkannya dengan klik ‘Serahkan atau Assign’.

Mengirim Tugas Google Classroom Lewat HP

Seringkali siswa sudah mengerjakan tugas yang diberikan dan perlu mengumpulkannya lewat HP agar lebih praktis. Berikut langkah-langkah mudahnya.

• Login kelas online Google Classroom dengan smartphone masing-masing.
• Setelah berada di dashboard, klik Tugas Kelas.
• Pilih salah satu Tugas yang sudah Anda selesaikan.
• Pada bagian kanan atas, pilih Add or Create.
• Pilih file berupa jawaban tugas, kemudian klik Select Files From your Device.
• Klik File tugas yang telah disiapkan, lalu Upload.
• Pilih Hand In untuk mengirimkan tugas yang berada di bawah tulisan Add or Create.
• Proses pengiriman tugas telah berhasil.

Kendala Saat Mengirimkan Tugas Google Classroom

Beberapa pengguna Google Classroom mungkin pernah mengalami kendala saat mengirimkan tugas. Ternyata hal tersebut bisa disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

• Kondisi jaringan internet yang buruk.
• Nama file tugas menggunakan simbol yang tidak terbaca atau dilarang di Google Classroom.
• Format atau ekstensi file tugas tidak sesuai.

Menandai Tugas yang Sudah Dikirimkan

Setelah selesai mengerjakan tugas yang diberikan pengajar, maka Anda bisa menandai tugas tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :

• Buka aplikasi Google Classroom.
• Lakukan login dengan akun Google Pribadi atau G Suite.
• Pilih Kelas dan salah satu Tugas yang sudah dikerjakan.Anda bisa memilih Tambahkan Catatan Pribadi yang ditujukan kepada pengajar. Misalnya : “Assalamualaikum Pak, tugas latihan UAS Saya sudah selesai dikerjakan”.
• Kemudian klik Tandai Sebagai Selesai.
• Akan muncul tab konfirmasi pertanyaan Tandai Sebagai Selesai? Anda bisa langsung tap saja.
• Proses menandai tugas dari pengajar sudah selesai dilakukan.

Cara Mengumpulkan Tugas di Google Classroom

Siswa bisa mengumpulkan tugas di Google Classroom bergantung pada tugas yang diberikan. Anda dapat menyerahkan tugas dengan membuat Google Docs sendiri atau melampirkan file jawaban ke Google Classroom.

• Buka situs Google Classroom pada browser masing-masing.
• Pilih Kelas, lalu Tugas Kelas → Tugas.

Bagi yang ingin mengumpulkan tugas dengan melampirkan file, caraya adalah sebagai berikut :

• Pada bagian Tugas Anda, klik Tambahkan atau buat.
• Lalu pilih file yang ingin dilampirkan pada tugas. Bisa berasal dari Google Drive, Link, maupun File.
• Setelah memililih, klik Tambahkan.

Sedangkan jika ingin mengumpulkannya dengan dokumen baru, caranya :

• • Klik Tugas Anda → Tambahkan atau buat.
  • Lalu pilih jenis dokumen apakah berupa word, slide, spreadsheet, atau gambar.
  • Setelah memilih jenis dokumen, mulai buat isi dari jawaban tugas Anda.

Untuk menghapus lampiran, Anda bisa klik Hapus atau tanda X

• Anda juga bisa membubuhkan komentar kepada pengajar. Caranya dengan klik Komentar pribadi, ketikkan komentar lalu Posting.
• Setelah semuanya selesai dilakukan klik Serahkan dan Konfirmasi.
• Status tugas akan berubah otomatis menjadi Diserahkan.

Mengumpulkan Tugas Berupa Kuis

• Masuk ke beranda Google Classroom.
• Pilih Kelas, lalu Tugas Kelas.
• Klik Kuis yang disediakan dan jawab pertanyaannya dengan seksama.
• Setelah seluruh pertanyaan dijawab, klik Kirim dan Tandai sebagai selesai.
• Konfirmasi pengerjaan.
• Jika kuis tersebut merupakan satu-satunya yang diberikan guru, maka status tugas Anda akan menjadi Diserahkan.
• Namun, jika Ada beberapa tugas lagi, klik Buka tugas.

Cara Menghapus Kelas di Google Classroom

Setelah selesai mengajar kelas online, Anda bisa mengarsipkannya atau menghapuskannya secara permanen. Jika kelas diarsipkan, maka di dashboard Google Classroom kelas tersebut tidak akan terlihat lagi.

Namun, pengajar bisa memulihkan kembali kelas yang diarsipkan. Bisa juga menghapusnya jika tidak akan menggunakan lagi di masa mendatang. Untuk menghapusnya, kelas online tetap perlu diarsipkan terlebih dulu.

Mengarsipkan Kelas

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda mengarsipkan kelas :

• Kelas akan ditempatkan di area pengarsipan, bukan lagi di halaman utama Google Classroom. Elemen yang diarsipkan meliputi materi, tugas, dan postingan.
• Pengajar dan siswa tetap bisa melihat dan mengakses kelas yang diarsipkan. Namun, jika ingin menggunakan kembali, kelas perlu dipulihkan pengajar.
• Kalender kelas online tetap berada di Google Kalender pengajar maupun siswa. Jika tidak akan menggunakan kalender kelas tersebut lagi, Anda bisa menghapusnya.

Setelah memahami poin-poin di atas, berikut langkah-angkah untuk mengarsipkan kelas :

• Buka situs Google Classroom pada browser Anda.
• Lalu login dengan akun Google pribadi yang dimiliki.
• Pada bagian Kelas, klik Lainnya.Klik Arsipkan.
• Lakukan Konfirmasi Pengarsipan.
• Kelas online telah berhasil diarsipkan.

Untuk melihat kelas apa saja yang sudah diarsipkan, pengajar bisa mengikuti cara sebagai berikut :

• Buka halaman dashboard Google Classroom, lalu klik Menu di bagian atas.
• Gulir ke bawah sampai bertemu Kelas yang diarsipkan.
• Pilih kelas online yang ingin dilihat atau diakses.

Sedangkan untuk memulihkan kelas yang sudah diarsipkan, caranya cukup mudah :

• Klik Menu pada dashboard Google Classroom.
• Selanjutnya Anda dapat Kelas yang diarsipkan sebelumnya.
• Lalu klik Lainnya, kemudian Pulihkan.
• Lakukan Konfirmasi Pemulihan.

Menghapus Kelas Secara Permanen

Jika kelas online di Google Classroom sudah selesai dan tidak akan digunakan lagi, pengajar bisa menghapusnya dengan permanen. Sebelum menghapus kelas online, Anda perlu mengarsipkannya terlebih dahulu dengan cara berikut ini :

• Login ke Google Classroom.
• Pada halaman awal, klik Menu di bagian atas.
• Scroll ke bawah sampai bertemu Kelas yang diarsipkan.
• Pilih Lainnya, lalu Hapus.
• Lakukan konfirmasi penghapusan kelas secara permanen.

Cara Download Aplikasi Google Classroom untuk PC/Laptop

Banyaknya manfaat dan kegunaan layanan edukasi Google Classroom, membuat aplikasi ini banyak dijadikan pilihan.Tak heran, jika guru dan murid pun direkomendasikan untuk menggunakannya sebagai penunjang pembelajaran secara online.

Bagi pengguna komputer/PC berbasis OS Windows maupun MacOS, pada dasarnya tidak perlu mendownload aplikasi apapun untuk dapat menggunakan Google Classroom. Hal ini karena layanan ini hanya bisa diakses di situs http://classroom.google.com/.

Berbeda halnya jika Anda menggunakan PC/laptop berbasis ChromeOS. Sudah ada aplikasi Google Classroom yang bisa didownload di Chrome Web Store. Caranya dengan memilih Add to Chrome.

Tidak perlu khawatir, bagi Anda yang menggunakan browser Google Chrome di desktop Windows atai Mac juga bisa menambahkan Google Classroom sebagai aplikasi.

Cara sama dengan yang disebutkan di atas, yaitu dengan mengunjungi Chrome Web Store lalu pilih Google Classroom dan tambahkan ke desktop.

Catatan :

Perlu diingat Google akan segera menghapus dukungan berbagai macam aplikasi Chrome untuk OS Windows, Linux, dan MacOS. Hal ini berdasarkan keterangan yang dijelaskan pihak Google di halaman resminya. Bagi Anda yang ingin melihatnya, bisa ke halaman Support.

Hal ini telah diputuskan pihak Google dan mulai diterapkan pada Juni 2020. Oleh karena itu, mengakses Google Classroom di situs resminya merupakan cara yang paling aman dan bisa terus dilakukan.