Internet of Things di Indonesia
Internet of Things (IoT) merupakan salah satu produk dari perkembangan teknologi. Teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu dan manusia terus menciptakan pembaruan dalam bidang tersebut.
Dengan adanya perkembangan teknologi, akses jaringan dan sumber daya berbasis nirkabel dapat tercipta.
Hal tersebut menyingkirkan konsep lama dimana akses membutuhkan adanya jaringan kabel.
Konsep baru dalam teknologi ini cukup diminati karena mempunyai keunggulan dalam hal fungsionalitas dan mendukung kinerja praktis tanpa kabel. Hanya menggunakan sistem wireless.
Sehingga lebih membantu mobilitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Konten :
Pengertian Apa Itu Internet of Things
Internet of Things adalah salah satu produk dari perkembangan teknologi yang mana menjadikan sebuah objek mempunyai kemampuan mentransmisikan data. Kemampuan tersebut cukup menggunakan jaringan.
Tidak membutuhkan perangkat komputer atau manusia. Konsep tersebut juga terus mengalami perkembangan.
Dapat dilihat melalui tingkat konvergensi teknologi nirkabel hingga QR Code. Untuk metode komunikasi identik dengan RFID (Radio Frequency Identification).
Yang cukup populer dari Internet of Things adalah penggunaan sensor. Misalnya pada teknologi nirkabel dan QR Code. Hal tersebut dapat dilihat pada sensor cahaya yang dimiliki Google. Yakni Google Ai dan Amazon Alexa.
Tidak hanya itu, sensor juga dapat Anda temukan pada Smart City di beberapa negara besar. Banyak aktivitas penduduk yang mengandalkan jaringan basis data. Sehingga kota dapat diawasi dengan mudah.
Internet of Things mempunyai beberapa unsur yang membangun. Termasuk kecerdasan buatan, konektivitas, sensor dan lain sebagainya. Anda dapat menyimak selengkapnya di bawah ini.
Pertama adalah Artificial Intelligence (AI). Kecerdasan buatan ini memberikan kemampuan bagi teknologi atau mesin untuk mampu berpikir secara mandiri. Tidak lagi mengandalkan perintah manusia untuk melalukan tugas tertentu.
Cara kerjanya dimulai dengan mengumpulkan berbagai data, pemasangan jaringan dan pengembangan algoritma. Sehingga mesin dapat bergerak sendiri sesuai dengan data, informasi dan algoritma yang tertanam di dalamnya.
Unsur berikutnya adalah konektivitas. Setiap sistem dalam konsep ini terhubung dengan jaringan. Sehingga banyak hal bisa dilakukan. Semakin besar jaringan maka harga yang ditawarkan juga semakin mahal.
Unsur ketiga adalah sensor. Sensor merupakan bagian yang tidak ada dalam mesin biasa. Melalui sensor, akan mampu menganalisis instrumen. Tujuannya agar mampu mengubah jaringan standar menjadi sistem aktif.
Sejarah Internet of Things
Semua hal di dunia mempunyai awal. Internet juga demikian. Untuk teknologi, banyak yang berawal dari sains fiksi. IoT merupakan salah satunya yang merupakan gagasan untuk menghidupkan rumah.
Pada mulanya, muncul perabot dapur yang dapat bekerja secara otomatis. Contohnya adalah pemanggang roti yang dapat mati secara otomatis ketika roti sudah matang. Pengguna tidak perlu mematikannya secara manual.
Kemudian, pada tahun 1990 John Romkey menghubungkan pemanggang roti ke komputer. John Romkey yang mengawali kemunculan Internet of Things. Namun istilah tersebut dipopulerkan oleh Kevin Ashton di tahun 1999.
Teknologi tersebut semakin berkembang. Di tahun 2020, LG merilis kulkas pintar. Lemari pendingin tersebut mampu menentukan apakah ada stok makanan yang perlu diisi ulang. Sehingga pengguna tidak perlu melihat stok secara manual.
Teknologi tersebut kemudian diadopsi oleh Apple dalam penciptaan iPhone pada tahun 2007. Lalu Google juga menggunakan konsep internet dalam uji coba mobil self-driving. Berikutnya Google mengeluarkan produk berupa Google glass.
Banyak sekali perusahaan yang mulai memanfaatkan Internet of Things dari tahun ke tahun. Konsep tersebut diterapkan dalam berbagai produk untuk memecahkan berbagai masalah. Mulai dari masalah sehari-hari hingga masalah finansial.
Kemampuan penggabungan konsep internet dengan berbagai teknologi mampu membantu pekerjaan umat manusia. Namun juga menyimpan sisi lain. Yaitu kebocoran data yang memberi celah bagi orang lain untuk menyalahgunakan informasi.
Namun, seiring waktu masalah tersebut terus didalami. Sehingga akan muncul solusi di masa depan untuk mencegah kebocoran data di internet. Sehingga semua orang bisa memanfaatkan teknologi dan internet dengan nyaman.
Manfaat Internet of Things dalam Berbagai Hal
Salah satu kelemahan dari konsep baru dalam teknologi tersebut adalah alokasi biaya yang cukup besar. Namun meski begitu, banyak sekali manfaat yang bisa didapat. Simak uraiannya di bawah ini.
Memudahkan Konektivitas
Manfaat pertama dari teknologi ini ialah memudahkan konektivitas antar perangkat atau mesin. Semakin cepat konektivitas, maka mesin atau perangkat dapat bekerja lebih efisien. Konektivitas lebih cepat bila dibanding dengan kabel.
Apabila menggunakan cara konvensional, bisa membutuhkan pengoperasian pada masing-masing alat. Secara satu persatu. Sedangkan bila memanfaatkan Internet of things Indonesia, cukup menggunakan satu perangkat mobile untuk mengoperasikan banyak mesin.
Efisiensi
Manfaat berikutnya adalah meningkatkan efisiensi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, teknologi ini mampu menyambungkan banyak perangkat. Cukup dioperasikan secara terpusat melalui satu kendali.
Sehingga semakin banyak jaringan terbentuk, maka proses kerja menjadi lebih cepat. Waktu yang masih tersisa dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan lain. Sehingga pemanfaatan waktu dapat lebih dimaksimalkan.
Efektivitas
Manfaat selanjutnya ialah dalam hal efektivitas. Efektivitas ini berkaitan dengan proses kontrol dan monitor pekerjaan. Biasanya, melakukan kontrol harus satu per satu. Namun melalui teknologi ini bisa lebih kompleks.
Tidak hanya itu, efektivitas juga ditunjukkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Biasanya ketika sudah mengetahui salah satu cara maka tidak akan mencoba cara lain. Namun teknologi ini bisa memberi rekomendasi cara kerja yang jauh lebih efektif daripada sebelumnya.
Contoh Aplikasi Internet of Things
IoT dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Penerapan tersebut mampu memudahkan kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari hal kecil hingga hal besar. Anda bisa menemukannya di sekitar tempat tinggal.
Bidang Kesehatan
Contoh pertama adalah dalam bidang kesehatan. Perkembangan teknologi dalam hal ini sangat membantu pekerjaan dokter dan tenaga medis. Dapat diaplikasikan pada mesin dan alat medis sehingga kinerja menjadi lebih cepat dan efektif.
Data yang diperoleh melalui alat medis kemudian akan disimpan dalam skala besar. Data terhimpun dalam big data. Melalui big data, Anda dapat membaca informasi dan data berupa tulisan atau angka secara efisien.
Melalui big data, tenaga medis dapat meninggalkan pola penulisan data secara manual. Cukup mengandalkan kinerja big data. Semua informasi akan diolah sehingga mampu menjalankan algoritma pada mesin terkait.
Bidang Energi
Contoh implementasi internet of things berikutnya ialah dalam bidang energi. Dalam bidang tersebut banyak sekali permasalahan yang timbul. Mulai dari pencemaran, pemborosan hingga menipisnya pasokan sumber daya.
IoT berguna untuk mengurangi dampak permasalahan yang ditimbulkan oleh manusia. Contohnya adalah dalam hal pemborosan energi. Penerapan sensor cahaya dapat menghemat penggunaan lampu. Karena lampu tidak akan menyala bila keadaan belum gelap.
Selain pada lampu, Internet of Things dapat diterapkan pada berbagai mesin. Mulai dari oven hingga televisi. Melalui oven dapat diterapkan penjadwalan pemanas. Sedangkan pada televisi dapat diterapkan pencarian channel berdasarkan selera pengguna.
Transportasi
IoT juga telah merambah bidang transportasi. Mesin yang berguna memindahkan objek ini biasanya dioperasikan oleh manusia. Misalnya mengendarai mobil untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.
Mengoperasikan mobil membutuhkan penerapan aturan dan kemampuan tertentu. Namun terkadang bisa terjadi kesalahan karena kelalaian manusia atau kerusakan mesin. Saat ini hal tersebut dapat dihindari melalui mobil dengan IoT.
Selengkapnya di : Contoh Internet of Things
Internet sudah menjadi bagian penting dalam hidup manusia. Anda dapat mencari informasi melalui internet. Internet of Things membantu orang-orang untuk melakukan pekerjaan kompleks melalui jaringan sehingga mesin bisa bekerja otomatis.