Sistem Informasi Manajemen Apotek
Sistem informasi manajemen apotek merupakan sebuah sistem untuk mendukung pelayanan kefarmasian lebih efektif dan efisien. Sistem ini akan memberikan dukungan dalam bentuk pengolahan data, pengambilan informasi, hingga penyampaian informasi.
Seperti yang sudah diketahui, teknologi terus berkembang dan selalu berdampingan dengan ilmu pengetahuan.
Sector medis dan farmasi hampir selalu mendapatkan sumbangan inovasi teknologi dari tahun ke tahun.
Sistem informasi manajemen jadi salah satu inovasi dalam bidang teknologi yang mampu memberikan dukungan lebih. Semua pekerjaan manajemen dapat dikerjakan menggunakan sebuah program yang telah disiapkan sebelumnya.
Sebelum lebih lanjut, ada baiknya jika Anda mempelajari semua hal tentang sistem informasi manajemen kefarmasian. Anda akan belajar tentang pengertian, tujuan dan manfaat, hingga fitur utama yang digunakan.
Konten :
Pengertian Sistem Informasi Manajemen Apotek
Sistem ini diartikan sebagai perangkat yang dapat menyimpan data sehingga memungkinkan fungsionalitas memelihara proses obat-obatan di apotek. Perangkat tersebut juga memungkinkan pengguna apotek untuk mengatur proses penggunaan obat-obatan secara terjadwal.
Sistem manajemen apotek biasanya digunakan segabai teknologi independen untuk pengguna apotek. Di sisi lain, teknologi ini dapat diintegrasikan untuk sistem pesanan CPOE rawat inap di rumah sakit.
Dalam sistem informasi manajemen ini, tindakan yang dibutuhkan berupa user interface, pengentrian, data saving, hingga batas keamanan. Batas keamanan tersebut diperlukan untuk melindungi segala informasi kesehatan dari pasien.
Dalam perkembangannya, sistem informasi untuk kefarmasian biasanya sudah siap dipakai. Artinya, pasien yang membeli obat akan langsung mendapatkan perangkat tersebut sebagai salah satu bagian dari layanan apotek.
Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen Apotek
Dalam dunia medis maupun farmasi, sistem ini sangat penting. Tujuan maupun manfaatnya untuk menjaga dan merawat pasien. Lalu, seperti apa saja manfaat yang diberikan oleh sistem manajemen apotek ini?
Salah satu tujuan utamanya adalah memberikan informasi secara realtime terhadap kondisi pasien. Sistem akan memberikan informasi kepada apoteker dan kemudian memverifikasi obat yang diberikan kepada pasien.
Verifikasi ini untuk mengecek jumlah serta dosis obat yang berikan kepada pasien. Di samping itu, sistem juga akan memberikan informasi berupa data tabel resep obat.
Bahkan, untuk sistem informasi manajemen yang lebih canggih mampu memberikan manfaat lebih besar. Sistem ini bisa memberikan keputusan medis berdasarkan indikator yang terekam kepada apoteker untuk melakukan intervensi klinis.
Kelebihan Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Apotek
Sistem manajemen kefarmasian memang memberikan banyak sekali manfaat. Kelebihannya mampu memberikan kemudahan bagi apoteker untuk melakukan reinformasi obat-obatan. Lalu, apa saja kelebihan yang diberikan oleh sistem manajemen informasi ini?
Sistem Pemantau Obat-Obatan
Kelebihan pertama adalah mampu melakukan pemantauan terhadap semua stok obat-obatan. Perangkat ini akan memberikan data secara realtime tentang ketersediaan obat. Jadi, jumlah yang masih tersedia akan terlihat dalam data tabel.
Mempersingkat Pelayanan Transaksi Pembelian
Kelebihan kedua adalah mampu mempersingkat waktu pelayanan transaksi yang dilakukan. Apoteker tidak perlu lagi mencatat jenis obat yang berkurang. Data akan secara otomatis tercatat pada perangkat manajemen tersebut.
Memberikan Informasi Seputar Pasien
Perangkat ini juga akan membantu memberikan data seputar pasien, misalnya informasi dosis yang dibutuhkan, informasi kesehatan, dan sebagainya. Untuk perangkat lebih tinggi bisa memberikan kelebihan yang jauh lebih besar.
Menyajikan Data Akurat
Kelebihan selanjutnya adalah mampu menyajikan data lebih akurat. Perangkat tersebut akan memberikan data kebutuhan obat apa yang dibutuhkan oleh pasien. Dosis dan jumlah obat juga dapat diketahui secara akurat
Mampu Membantu Apoteker Bekerja Lebih Profesional
Dengan adanya perangkat tersebut, pekerjaan apoteker juga jauh lebih professional. Seorang apoteker bisa memberikan konseling menggunakan data dari perangkat. Di samping itu, apoteker juga tidak akan melakukan kesalahan dalam pencatatan.
Fitur Utama dalam Suatu Sistem
Dalam perangkat ini, ada banyak sekali fitur utama yang bisa Anda dapatkan. Fitur-fitur ini memberikan informasi secara lengkap dan professional. Berikut adalah beberapa fitur yang paling umum dalam perangkat ini.
1. Dalam apotek, hal yang paling penting adalah tentang obat-obatan. Pengeluaran obat-obatan kan diatur oleh perangkat menggunakan resep yang tersedia. Kemudian, pasien akan mengambil obat tersebut.
2. Fitur selanjutnya adalah ajudikasi klaim pihak ketiga. Seperti yang sudah diketahui, apoteker bekerja bersama dokter. Oleh sebab itulah perangkat ini akan secara otomatis melakukan permintaan otorisasi ajudikasi klaim.
3. Ketiga, fitur utama yang ada dalam perangkat manajemen informasi ini adalah merangkum profil pasien. Informasi dasar seperti usia, alamat, nomor pribadi, hingga riwayat alergi akan terangkum untuk proses lanjutan.
4. Keempat, perangkat akan melakukan manajemen persediaan. Stok yang tidak terpakai akan dikembalikan hingga mengatur pelabelan rak. Selain itu, ini juga diatur untuk mengelola pemesanan ulang item.
5. Sistem informasi manajemen apotek juga mempermudah urusan pelaporan keuangan. Kecerdasan financial sangat penting mengingat apotek harus tetap bertahan. Perangkat ini mampu melakukan rekap data laba hingga kerugian.
Pada akhirnya, perangkat manajemen ini memberikan kesempatan untuk melakukan pekerjaan secara professional.
Data pasien juga tercatat secara akurat dan realtime. Wajar jika sistem informasi manajemen apotek menjadi kebutuhan banyak apoteker.