Langgar Tata Tertib Sekolah, Dapat Sanksi!
Tata tertib sekolah, semua peserta didik harus dan wajib mentaatinya. Hal tersebut demi kemajuan sekolah dan diri mereka sendiri sebagai siswa.
Tanpa adanya tata tertib maka tidak akan pernah kita bisa menciptakan suatu suasana yang tertata dalam kehidupan.
Menurut Instruksi Menteri pendidikan dan kebudayaan Tanggal: 1 Mei 1974, No. 14/U/1974, sebagaimana yang dikutif oleh Suryo Subroto tata tertib sekolah ialah ketentuan-ketentuan yang mengatur kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung sanksi bagi orang yang melanggarnya.
Yang didalamnya terdapat tata tertib murid, tata tertib guru dan tata tertib tenaga administrasi
Untuk itu, berikut ini beberapa contoh tata tertib sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA, yang bisa dipahami bersama sebagai berikut :
Konten :
Tata Tertib Sekolah SD
Sama seperti pengertiannya, apa fungsi tata tertib sekolah sendiri yaitu untuk dapat menjadikan para peserta didik selalu tertib dengan aturan yang ada. Supaya mereka memiliki pikiran, bahwa di sekolah di mana tempat mereka belajar, tidak bisa sembarangan berbuat layaknya di rumah.
Wajib Mengikuti Upacara Bendera Setiap Hari Senin Pagi
Salah satu tata tertib di sekolah dasar yang harus dipatuhi, yaitu selalu mengikuti kegiatan upacara bendera di hari senin pagi. Hal ini sudah menjadi tradisi di Indonesia, biasanya kegiatan ini berisikan rentetetan acara pengibaran bendera sang Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian, diiringi dengan mengheningkan cipt. Di mana para siswa-siswi menundukkan kepalanya, berdoa untuk para pahlawan yang telah gugur. Setiap siswa sekolah dasar harus selalu mengikuti kegiatan upcara di hari senin.
Jikalau sampai terlambat, biasanya akan diberikan sanksi/dihukum.
Mengikuti Sesi Acara Apel Pagi Saat Upacara
Di dalam kegiatan upacara pagi di setiap hari senin ini, para peserta didik tidak boleh meninggalkan halaman sebelum acaranya selesai. Termasuk ketika sudah sampai sesi acara apel pagi yang biasanya diisi oleh kepala sekolah untuk dapat memberitahukan kepada siswa siswi terkait tata tertib.
Tidak menutup kemungkinan, kepala sekolah yang seringkali memberitahukan kepada para peserta didiknya terkait informasi penting mengenai sekolah dan apa yang harus mereka lakukan selama di sekolah. Sesi apel pagi ini biasanya tergantung dari lama / tidaknya kepala sekolah memberi sambutan.
Melengkapi Seragam dan Atribut Sekolah
Sekolah dasar biasanya sangat rentan terhadap pemberian sanksi kepada para siswa dan juga siswi. Mengapa? Biasanya di umur yang masih cukup muda, atau bahkan masih terbilang masih anak-anak. Mereka seringkali melanggar suatu tata tertib penting yang sudah dibuat oleh pihak sekolah.
Itulah mengapa, akhirnya dibuatlah sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah tersebut. seperti misalnya saja kesalahan tidak menggunakan atribut sekolah dengan lengkap, tidak mengenakan sabuk, dasi, atau bahkan logo sekolahnya tidak lengkap. Mereka harus diberi sanksi.
Wajib Membuang Sampah Pada Tempatnya
Di usia yang masih terbilang anak-anak, para peserta didik selalu diajarkan hal – hal kecil namun berarti di sekolahnya. Seperti misal dibuatnya tata tertib terkait buang sampah harus pada tempatnya. usia mereka harus memahami arti kebersihan yang sesungguhnya. Jika melanggar akan dihukum.
Lebih tepatnya diberikan sanksi dan itu tergantung oleh setiap sekolah. Dengan adanya tata tertib mengenai pembuangan sampah ini, menjadikan mereka akan lebih mudah terlatih dan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya sejak dini. Hal ini adalah awal yang sangat baik untuk mereka.
Tata Tertib Sekolah SMP
Pada dasarnya, tata tertib yang berlaku di Sekolah Menengah Pertama ini sama saja dengan sekolah-sekolah lainnya. Hanya saja akan ada beberapa aturan baru yang harus mereka patuhi seiring dengan semakin dewasanya para peserta didik. Berikut ada berbagai bentuk tata tertib dari SMP :
Peserta Didik Harus Hadir Sebelum PBM
Salah satu bentuk tata tertib peserta didik Sekolah Menengah Pertama, yaitu mereka harus datang tepat waktu sebelum PBM dimulai. PBM adalah singkatan dari Proses Belajar Mengajar. Biasanya mereka dianjurkan datang tepat pukul 06:30. Beda lagi jika saat upacara, harus datang sebelum itu.
Supaya bisa mempersiapkan diri sebelum mengikuti upacara di hari senin pagi. Para peserta didik Sekolah Menengah Pertama juga wajib mengikuti tata tertib yang ada di kelas, apa pun itu bentuknya. Dikarenakan setiap perilaku buruk akan ada sanksi yang harus mereka jalani.
Berdoa Bersama Sebelum Memulai Pelajaran
Bentuk tata tertib selanjutnya adalah dengan melakukan doa bersama tepat sebelum memulai pelajaran. Biasanya berdoa bersama ini dimulai dengan pemberian sapa terlebih dahulu lalu akan menyanyikan lagu Indonesia Raya di dalam kelas dan berakhir dengan doa yang dipimipin ketua kelas.
Setelah doa selesai ketua kelas akan mempersilakan duduk kembali dan guru akan mulai mengajar. Umumnya, tata tertib semacam ini sudah menjadi tradisi di setiap sekolah. Apalagi ada tambahan lain, seperti pembacaan janji siswa yang selalu dibacakan sebelum berdoa. Jadi, mereka harus hafal.
Tidak Boleh Mencoret Meja dan Kursi
Usia di Sekolah Menengah Pertama ini adalah usia di mana emosi dari siswa dan siswi masih belum terkontrol. Menjadikan mereka akan mudah untuk melakukan hal buruk yang dilihat, hal semacam ini sama artinya dengan pembauran. Jika berteman dengan yang berperilaku buruk, maka juga terlibat.
Beda lagi jika berbaur dengan teman yang berperilaku baik, maka perilaku peserta didik pun juga ikut terkontrol. Tidak menutup kemungkinan, bagi mereka yang terlanjur memiliki sisi kenakalan. Biasanya mencorat-coret meja dan kursi dengan Tipex. Hal tersebut akan diberikan hukuman dari sekolah.
Tidak Boleh Keluar Tanpa Seizin Guru
Selain itu, tata tertib yang harus dipatuhi selanjutnya adalah tidak keluar kelas tanpa seizin guru yang sedang mengajar. Ada baiknya, para peserta didik yang sedang menjalani proses belajar mengajar.
Jikalau ingin izin ke kemar mandi, langsung izin saja ke pihak guru dengan kalimat baik dan sopan.
Jika guru memberi waktu keluar kelas, maka sebaiknya waktu tersebut dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan harus cepat menuju kelas.
Mengingat setiap tenaga pendidik memiliki aturan sendiri dalam mendidik para siswa dan siswinya. Mau tidak mau, mereka harus mematuhi peraturannya.
Tata Tertib Sekolah SMA
Selain Sekolah Menengah Pertama, tata tertib juga berlaku pada Sekolah Menengah Atas atau SMA. Di mana para peserta didik yang sudah menginjak usia remaja ini semakin harus diperketat aturan sekolahnya.
Berbeda dengan aturan pada jenjang sebelumnya, di sini aturannya disesuaikan usia.
Mengenakan Seragam Sesuai Dengan Hari
Di usia remaja yang masih terbilang labil, para peserta didik harus belajar mentaati suatu aturan yang ada di sekolah. Itulah tujuan mereka bersekolah, supaya bisa mendapatkan pembelajaran berharga dan menjadi orang yang berperilaku baik. Namun, saat ini banyak sekali anak SMA yang justru nakal.
Nakal dalam artian mereka seakan tidak terlalu peduli dengan tata tertib di sekolah. Seperti mengenakan seragam yang tidak sesuai dengan hari, entah apa pun alasannya. Oleh karena itu, sebagai siswa yang baik. Peserta didik harus mentaati hal ini, karena mengenakan seragam sesuai hari adalah wajib.
Membuat Surat Keterangan Tidak Masuk
Salah satu hal yang seringkali membuat guru kewalahan, yaitu siswa siswi yang tidak menyertakan surat keterangan jikalau memang tidak bisa masuk sekolah. Entah itu sakit atau bahkan izin keluar kota karena ada urusan keluarga. Seharusnya jikalau ada keperluan mendadak, buatlah surat izin.
Biasanya beberapa pihak sekolah akan memberlakukan hal ini, memberikan surat izin kepada satpam / penjaga sekolah depan untuk memberikan surat keterangan di kelas yang sudah tertera di suratnya. Bisa juga titip teman jikalau memungkinkan, dengan begitu guru bisa mengetahuinya.
Siswa Tidak Hadir Lebih Dari Seminggu Akan Disurati
Masih berkaitan dengan siswa siswi yang memiliki perilaku buruk, seperti tidak hadir di dalam kelas dalam jangka waktu seminggu lebih. Biasanya hal ini sudah berurusan dengan pihak Bimbingan Konseling, di mana pihak tersebut mengurus segala macam masalah yang terjadi terhadap siswa.
Biasanya bagi para peserta didik yang tidak masuk sekolah dalam kurun waktu semingguan lebih. Maka mereka akan dipanggil oleh pihak sekolah, seperti diberikan surat khusus agar orang tua juga bisa turut hadir memberikan keterangan.
Hal ini sudah menjadi tanggung jawab Bimbingan Konseling.
Menerapkan Sistem 5S
Setiap tata tertib yang diberikan oleh pihak sekolah, pastilah memiliki sanksinya masing-masing. Hal ini berkaitan dengan cara mengatasi siswa yang melanggar tata tertib sekolah terlalu sering, apalagi di usia remaja. Para peserta didik sangat mudah melakukan perilaku buruk di sekolah.
Tata tertib yang harus diterapkan oleh para siswa siswi SMA selanjutnya adalah dengan menerapkan sistem 5S atau senyum, salam, sapa, sopan dan juga santun. Sudah seharusnya mereka mampu melakukan 5 hal tersebut. Apalagi juga dapat menunjukkan bahwa peserta didik memiliki atitude baik.
Tidak Diperbolehkan Makan di Dalam Ruangan Kelas
Selain itu, para peserta didik juga tidak diperbolehkan makan apalagi minum di dalam ruangan kelas. Terlebih lagi ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Hal tersebut sangatlah tidak sopan, cobalah untuk menahan ingin makan sampai bel jam istirahat tiba. Bukan makan di kelas saat pembelajaran.
Kemudian, siswa siswi juga tidak diperbolehkan untuk mengoperasikan handphone di dalam kelas. Kecualli jika pihak guru yang sedang mengajar saat itu memang mengizinkan, seperti ketika ingin mencari suatu sumber jawaban dari soal yang dikerjakan. Di luar itu, maka siswa akan dikenai sanksi.
Tujuan Tata Tertib Sekolah
Membahas terkait pertanyaan, “mengapa kita harus mematuhi tata tertib sekolah”. Pada umumnya, tata tertib sekolah itu ada, karena memiliki tujuan yang pasti yaitu untuk dapat meningkatkan kedisiplinan siswa, guru serta masyarakat yang ada di lingkungan sekolah. Jadi, tidak hanya siswa.
Namun, beberapa orang yang ada di dalam lingkungan sekolah pun juga ikut terlibat. Lebih tepatnya mendukung, agar setiap peserta didik juga mencontohkan perilaku baik satu sama lain. Selain itu, tujuan tata tertib sekolah adalah untuk bisa mengetahui apa saja tugas serta kewajiban masing-masing.
Sama seperti pengertian tata tertib sekolah menurut para ahli, di antara para ahli tersebut mereka beranggapan bahwa dengan adanya tata tertib sekolah ini. maka akan menciptakan suasana sekolah yang nyaman dan tertib. Mengingat tata tertib tersebut memang sebuah aturan yang harus dipatuhi.
Tata Tertib Perpustakaan Sekolah
Sama halnya seperti tata tertib yang ada di sekolah, tata tertib perpustakaan ini juga memiliki tujuan tertentu. Seperti ingin menjadikan pengunjung yang datang ke lokasi, supaya mereka bisa mentaati peraturan yang seharusnya ada.
Misalnya tidak berbicara terlalu keras di dalam ruangan, tidak makan dan tidak boleh membawa minuman. Kemudian, bagi yang membawa smartphone diharapkan untuk disilent terlebih dahulu. Supaya tidak mengganggu pembaca yang lain.
Pada umumnya, perpustakaan sekolah itu sama seperti perpustakaan lainnya. Hanya berbeda lokasi saja, setidaknya para pengunjung atau siswa siswi yang datang tidak boleh berbicara terlalu keras.
Lalu jikalau ingin meminjam, mereka harus memiliki kartu khusus untuk peminjam terlebih dahulu.
Itulah beberapa penjelasan secara detail dan lengkap, mengenai informasi penting seputar tata tertib sekolah. Mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA, dari berbagai macam tata tertib tersebut. Tujuannya tetap sama, yaitu untuk menjadikan yang bersangkutan mengikuti peraturan yang berlaku.